Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Makoro, masesaingan. Dua kata dalam Bahasa Tonsea yang berarti bertarung dan bersaing.
Dua kata itu pas untuk menggambarkan bara persaingan di Dapil Minut - Bitung Provinsi Sulawesi Utara dalam pileg 2024.
Setiap partai menyiapkan para jagoan untuk merebut suara di Dapil tersebut.
Ini Dapil penting karena mencakup dua daerah perekonomian utama di Sulut. Dari segi demografi juga penting.
Karena Minut dan Bitung termasuk daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Sulut. PDI Perjuangan kabarnya menyiapkan sejumlah pendatang baru pendulang suara. Salah satunya Kristi Karla Arina.
Sumber tribunmanado di PDIP mengatakan, Kristi bakal dimajukan di provinsi. Opsi lainnya, Kristi maju di DPRD Kabupaten.
Kristi punya modal politik kuat. Kristi adalah istri dari Wabup Minut Kevin William Lotulung serta putri dari Ketua Sinode GMIM Hein Arina.
Jejaringnya luas. Dari PMI Minut hingga pelayanan gereja. Kristi sendiri mencuri perhatian warga dengan aksi sosialnya. Dia ramah, suka bergaul serta sangat humble.
Di Bitung, Geraldi Mantiri punya kans naik pangkat. Dari DPRD kota Bitung ke provinsi.
Geraldi adalah tokoh milenial dengan jejaring kuat di Bitung dan Minut.
Namun ada opsi bagi Geraldi untuk tetap di DPRD Kabupaten.
Denny Wowiling, mantan ketua Golkar Minut yang kini bergabung di PDIP, juga punya kans untuk dipasang sebagai caleg pendulang suara.
Dewo - panggilan akrabnya - nyaris terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi pada edisi pileg sebelumnya saat masih di Golkar.
Dengan gabung di PDIP, peluang Dewo lebih besar untuk terpilih.
Partai Nasdem juga punya banyak calon potensial pendulang suara.
Calon incumbent juga punya kans besar mempertahankan kursi. Ada Berty Kapojos, Johanis Kaloh dan Herri Rotinsulu.
Ada Shintia Rumumpe yang beroleh suara cukup signifikan dalam pilkada lalu.
Jika Shintia tak naik. Sang kakak Daniel Matthew bisa jadi opsi.
Figur lainnya adalah sang incumbent Nick Lomban.
Lomban rajin memelihara konstituen hingga masih berpeluang besar mengulang keberhasilan di pileg lalu.
Dalam pileg kali ini, Demokrat punya banyak tokoh pendulang suara.
Sebut saja, Hendry Walukow. Kiprah Walukow yang dikenal vokal dan dekat dengan konstituen, jadi garansi ia bakal terpilih, bahkan dengan jumlah suara berlipat. Demokrat
Tokoh sepuh Minut Sompie Singal juga berpotensi mendongkrak suara Demokrat jika dipasang di provinsi.
Ketua Demokrat Minut Stendy Rondonuwu bisa disorong ke Provinsi jika Demokrat ingin perkuat barisan untuk bisa mengusung calon Gubernur sendiri.
Stendy yang kini menjabat anggota DPRD Minut punya jejak yang mentereng.
Golkar agaknya masih akan mengandalkan Cindy Wurangian.
Mantan Wakil Bupati Minut Joppy Lengkong juga bisa dipasang untuk memperkuat formasi Golkar.
Di partai Gerindra, punya Cintia Erkles.
Ketua Gerindra Minut ini sudah beberapa periode menjadi anggota DPRD Minut, selalu dengan predikat suara terbanyak.
Ia sangat layak maju ke provinsi.
PKB sangat mungkin membuat kejutan dengan meraih satu kursi di DPRD Provinsi.
Sarhan Antili, yang sudah menduduki jabatan anggota DPRD Minut empat tahun berturut turut mantap maju ke Provinsi.
Sang Jenderal berpotensi mencatatkan sejarah di pileg 2024.
Partai lainnya yang masih berpeluang mengunci satu kursi adalah PSI dengan sang incumbent Melky Pangemanan. (Art)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.