TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan sebanyak 20 napi ISIS telah melarikan diri dari penjara setelah guncangan gempa besar menerjang Turki dan Suriah, pada Senin (6/2/2023) pagi kemarin.
Mengutip dari AFP, seorang sumber mengatakan, 20 napi pejuang ISIS di Suriah melarikan diri setelah gempa merusak fasilitas tersebut.
Rumah tahanan di Kota Rajo dekat perbatasan Turki menampung sekitar 2.000 narapidana, dengan sekitar 1.300 di antaranya diduga pejuang ISIS.
Penjara tersebut, kata sumber itu, juga menampung pejuang dari pasukan pimpinan Kurdi.
"(Para) narapidana mulai memberontak dan menguasai bagian-bagian penjara."
"Sekitar 20 tahanan melarikan diri yang diyakini sebagai militan ISIS," ujar sumber tersebut. (Whiesa Daniswara)
Update korban jiwa Gempa Turki
Kabar terbaru korban jiwa akibat gempa di Turki yang terjadi pada Senin (6/2/2023) pukul 4.17 waktu setempat.
Data terbaru yang didapat, korban tewas telah mencapai lebih dari 4.000 jiwa.
Baca juga: Update Korban Jiwa Akibat Gempa Turki: 4.372 Orang Meninggal Dunia
Dikutip dari cnn.com, hingga saat ini tercatat ada 4.372 korban meninggal dunia.
Angka kematian korban gempa di Turki juga terkonfirmasi naik drastis.
Selain korban meninggal, ada 15.834 warga yang mengalami cedera.
Hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan pencarian dan penyelamatan di Turki.
Tim penyelamat telah menyisir tumpukan puing dalam kondisi beku dan bersalju untuk menemukan korban selamat.
Negara-negara di seluruh dunia turut mengirimkan dukungan dan bantuan untuk membantu upaya penyelamatan di Turki.
WHO telah memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan meningkat sebanyak delapan kali lipat.
Berdasarkan survei geologi AS, gempa berkekuatan 7,8 SR menjadi gempa pertama terbesar yang pernah tercatat di Turki.
Mengutip dari bbc.com, gempa ini terjadi di kedalaman 17,9 km (11 mil) di dekat Kota Gaziantep.
Gempa di Turki menyebabkan banyak korban meninggal dunia dan luka-luka.
Tak hanya itu, gempa susulan juga terjadi beberapa kali.
Ribuan bangunan di Turki dan Suriah runtuh.
Bangunan setinggi 12 lantai kini tampak rata dengan tanah.
Jalan-jalan hancur, dan ada puing-puing sangat besar tampak di beberapa titik lokasi.
Kastil Gaziantep juga menjadi salah satu bangunan yang hancur akibat gempa.
Kastil Gaziantep adalah bangunan bersejarah yang telah berdiri selama lebih dari 2.000 tahun.
Baca juga: UPDATE Jumlah WNI Korban Gempa Bumi di Turki, Ada yang Patah Tulang Punggung
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 20 Napi ISIS Melarikan Diri setelah Gempa Menerjang Suriah, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/02/07/20-napi-isis-melarikan-diri-setelah-gempa-menerjang-suriah.