Cap Go Meh di Manado

Begini Cara Menjadi Tang Sin atau Ence Pia, Sosok dalam Cap Go Meh, Sering Lakukan Aksi Ekstrem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Tang Sin akan jadi pusat perhatian dalam Cap Go Meh Manado. Tang Sin akan menyajikan aksi ekstrem seperti mengiris lidah dengan pedang atau menusukkan tombak ke mulut.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa itu Tang Sin?

Nama atau sosok Tang Sin tak asing lagi bagi warga Kota Manado.

Namun tak sedikit juga yang belum mengetahui makna Tang Sin sesungguhnya.

Banyak yang mengira jika atraksi itu cuma pamer saja, padahal ada makna religi di dalamnya.

Baca juga: Kabasaran Kawal Barisan, Budaya Minahasa dalam Cap Go Meh 2023 di Manado Sulawesi Utara

Salah satu contoh ialah gerakan memotong tubuh.

Aksi itu sebenarnya adalah bentuk penebusan dosa oleh Tuhan terhadap manusia, agar manusia dijauhkan dari segenap bencana serta hal jahat.

Lantas apa sebenarnya makna Tang Sin itu sendiri?

Tang Sin adalah perantara manusia untuk bertemu dengan para dewa utusan Tuhan.

Namun ada dua cara menjadi tang sin.

Pertama lewat cara alami.

Pertama orang itu sendiri sudah secara alami.

Cara kedua adalah dengan dipilih.

Makna Tang Sin

Sosok Tang Sin akan jadi pusat perhatian dalam Cap Go Meh Manado. 

Tang Sin akan menyajikan aksi ekstrem seperti mengiris lidah dengan pedang atau menusukkan tombak ke mulut.

Kehadiran Tang Sin masih ada kaitannya dengan unsur ritual.

Rasanya hampir semua warga Manado mengenal Tang Sin yang kerap disebut Ence Pia, namun sedikit yang mengetahui makna Tang Sin. 

Rohaniawan Klenteng Altar Agung, Ronny Loho, membeberkan Tang Sin berarti roh suci yang memakai badan kasar manusia.

"Tang adalah ruangan, Sin adalah roh suci, jadi Tang Sin adalah roh suci yang memakai badan kasar manusia," kata dia.

Tang Sin dengan demikian menjadi alat Yang Maha Kuasa untuk membantu umatnya, juga untuk memberkati Kota Manado.

Karena itulah, Tang Sin harus berperilaku baik.

orang tersebut dipilih ceng it setelah melihat kesehariannya yang berlalu baik.

Nah, bisa atau tidak orang ini nanti dewa yang memutuskan lewat poa pwe, jika disetujui maka ceng it akan membimbingnya.

Sebut dia, orang terpilih tersebut akan menjalani puasa selama 49 hari serta dikurung. Hal tersebut agar dewa benar menyatu dengan badannya. “Dia harus rajin sembahyang serta membaca kitab suci," ujar dia.

Menurut dia, para tang sin harus menunjukkan perilaku baik dalam kesehariannya.

"Tang sin itu hanya manusia yang punya banyak kelemahan, tapi setidaknya ia harus menjauhi hal tercela," kata dia.

Jika perbuatan tang sin sudah begitu tercela hingga mempermalukan klenteng, bahkan agama, maka ceng it akan menegurnya. Jika tidak jera juga, tang sin bisa diberhentikan dari tugasnya.

"Dan yang utama dia harus menganut kepercayaan Tridharma," ujar dia.

Jelang cap go meh, para tang sin harus berpuasa tidak makan makanan yang bernyawa (cia cai). Para tang sin juga harus menjauhkan diri dari perbuatan tercela.

Meski berat, namun banyak yang ingin jadi tang sin.

Hal itu dibeber Albert Manua, dari Klenteng Hok Tek Cen Sin.

"Banyak yang ingin menjadi tang sin," beber dia.

Kata Albert, banyak pula yang gagal karena sangat berat prosesnya.

Ia bercerita, seseorang yang hendak menjadi tangsin tiba-tiba mengundurkan diri karena mengaku melihat macan.

"Dia orang Matungkas, lantas teriak mande-mande," ujar dia.

Menurut Albert, yang dialami orang itu sesungguhnya adalah upaya pemurnian dari para dewa. "Karena tubuh kasar itu akan menyatu dengan para dewa," ujarnya.

Dikatakan Albert, siapapun bisa menjadi tang sin.

Syarat utamanya adalah pemberian diri.

"Itu yang utama, setelah itu minta persetujuan istri, kalau belum menikah minta persetujuan orang tua, setelah itu barulah diserahkan pada ceng it," kata dia.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini