“Ada sembilan anggota di grup itu, termasuk saya. Grup messenger di Facebook,” kata H, Selasa malam.
Grup itu dibuat untuk memudahkan komunikasi dan informasi terkait investasi yang diikuti para TKW.
H menuturkan, di grup itu ada dua anggotanya yang belakangan diketahui telah tewas dibunuh Wowon dkk, yakni Siti Fatimah dan Parida.
Baca juga: Kejam! Ini Alasan Wowon Bunuh Istri Pertama, Mertua dan Anak Kandung, Karena Dendam dan Anak Rewel
H mengaku kaget saat tahu kekejian yang dilakukan komplotan Wowon.
Pasalnya, dia pernah diminta Dede, salah satu pelaku, untuk datang ke Cianjur saat hendak menagih janji.
Dede mengatakan akan mengantarkan uang tersebut. Namun, H tidak jadi pergi karena dilarang oleh ibunya ditambah saat itu hujan lebat.
“Mungkin kalau saya ke sini (Cianjur) di hari itu, wallahualam (jadi korban pembunuhan)," ujar H.
Baca juga: Wowon Erawan Mengaku Tak Akan Tobat Lakukan Pembunuhan Berantai Bila Tak Tertangkap, TKW Jadi Target
Urutan pembunuhan Berantai Wowon Cs
Sejauh ini ada 9 orang yang menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga pun mengungkap urutan kematian korban.
Korban yang pertama kali dibunuh adalah istri siri Wowon bernama Halimah pada 2016 lalu.
Selanjutnya, aksi sadis Wowon cs berlanjut pada 2021.
Di tahun itu, ada empat orang yang dibunuh Wowon Cs yakni Siti Fatimah, Noneng, Wiwin, dan Parida.
Kemudian pada 2022, kata Panjiyoga, Wowon Cs membunuh Bayu (2).
Aksi pembunuhan Wowon Cs berlanjut pada 2023.