"Pengendara lalu membanting ke arah kanan, menabrak pembatas jalan, dan masuk ke jurang sedalam 10 meter," jelas Harjiyanto.
Daryono dan kernet truk selamat dari kecelakaan tersebut, namun truk yang dikendarai mengalami kerusakan.
Muatan jagung di bak belakang pun tumpah.
Menurut Harjiyanto, kecelakaan tersebut terjadi karena truk kelebihan muatan.
Kondisi itu menyebabkan truk tetap tidak bisa dikendalikan saat berada di jalan menurun.
"Kerugiannya sekitar Rp30 juta karena kerusakan truk, belum termasuk muatan yang tumpah," ujarnya.
Harjiyanto mengatakan warga sekitar sudah membantu melakukan evakuasi pagi tadi, terutama muatan jagungnya.
Adapun truk nantinya juga akan diangkat.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan Tanjakan Bundelan tidak direkomendasikan untuk kendaraan bermuatan tinggi.
Pasalnya, medan jalur ini tergolong sangat ekstrem.
Kendaraan berat atau dengan muatan tinggi pun disarankan lewat jalan lain jika hendak menuju Klaten.
"Bisa lewat Candirejo atau Sambirejo yang kondisinya lebih aman," kata Bayu beberapa waktu lalu.
(TribunJatim.com/TribunJogja.com)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJatim.com danĀ TribunJogja.com