TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Manado, Sulawesi Utara.
Kepala BPBD Bolsel, Bobby Sampe, mengatakan pihaknya membawa bantuan berupa beras kurang lebih 2 ton.
“Pimpinan rombongan Pak Mulyono Rochim langsung menyerahkan amanah bantuan berupa beras dengan jumlah 2,2 ton dari Pemkab Bolsel,” ujar Bobby Sampe, Rabu (1/2/2023).
Bobby Sampe menyampaikan rasa prihatin dan duka atas kejadian banjir dan tanah longsor yang juga menimbulkan korban jiwa kepada Pemkot Manado yang diwakili oleh Kaban BPBD Kota Manado dan Camat Tuminting.
“Tentu kami selaku warga Sulut yang ada di Bolsel juga merasakan apa yang dirasakan oleh sudara-sudara kita,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tim dari Pemkab Bolsel hari ini juga membantu membersihkan lingkungan dan rumah warga yang terdampak bencana.
“Serta pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis oleh Dinas Kesehatan Bolsel,” pungkasnya.
Diketahui, rombongan Pemkab Bolsel dipimpin oleh Mulyono Rochim bersama tim relawan dan BPBD serta Dinas Kesehatan Bolsel diterima langsung oleh Kaban BPBD Manado di Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kecamatan Tuminting.
Hampir 2 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kelurahan Cempaka Manado, Lurah Minta Warga Tenang dan Sabar
Kurang lebih 600 kepala keluarga (KK) dan hampir 20 ribu jiwa terdampak banjir di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Baca juga: Tribun Manado Terus Bergerak, Komisioner KPID Sulut Hambri Mokoagow: Tetap Menjadi Kontrol Sosial
Baca juga: PLN Berikan Listrik Andal Lewat Program Tertibkan Pohon Tanpa Merusak Jalur Hijau Perkotaan
Hal tersebut disampaikan Leopard Tampi, Lurah Cempaka.
"Akibat banjir yang terjadi pada Jumat 27 Januari 2023, kurang lebih urang lebih 600 keluarga, hampir 20 ribu jiwa terdampak di sini," kata Leopard Tampi kepada tribunmanado.co.id, Rabu (1/2/2023).
Ia meminta masyarakat yang terdampak untuk bersabar dan tenang karena pasti akan dapat bantuan.
"Saya minta masyarakat sabar dan tenang karena pasti akan dibantu," pungkasnya.
Leopard Tampi mengaku sejak Jumat sampai hari bantuan terus berdatangan baik dari pemerintah maupun pihak swasta.