Selain itu, anggaran Pemkot Manado hanya akan habis dipakai pasca bencana.
Maka dari itu, ia mengatakan jika sebaiknya anggaran pasca bencana ini dialokasikan untuk merelokasi warga yang ada di tepian sungai.
Karena hal ini akan membantu mengatasi masalah banjir di Manado.
Jumlah korban
Banjir Manado dan tanah longsor mengakibatkan 5 orang meninggal.
Hal itu sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado.
Total korban longsor dan banjir Manado sebanyak 9.474 Jiwa atau 3.076 Kepala keluarga.
Jumlah ini terbagi atas korban terdampak banjir 9.382 jiwa atau 30.13 KK.
Sedangkan tanah longsor terdampak ke-92 jiwa atau 63 kepala keluarga.
Selain itu, BPBD mencatat ada sebanyak 1.021 Jiwa yang masih mengungsi akibat banjir Manado.
Mereka tersebar di 36 lokasi pengungsian di Kota Manado.
Selain itu tercatat lima korban meninggal dunia.
Terdiri atas 4 korban meninggal akibat bencana longsor di Kairagi weru lingkungan 2, Kecamatan Paal Dua.
Para korban diketahui bernama: Stansye Tomas sekeon (70thn), Jemmy Moniaga (56), Magdalena Soda(67), dan Frizenli Arabaan(8)
Sedangkan korban meninggal akibat banjir berjumlah satu orang yakni Agus Manumpil (62). Korban adalah adalah warga Kelurahan Pandu Lingkungan 3, Kecamatan Bunaken.