TRIBUNMANADO.CO.ID - Ekspor non migas Sulawesi Utara tercatat sebesar 81,91 juta dollar AS pada Bulan Desember 2022
Sementara impornya tercatat senilai 11,69 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Desember 2022 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15).
Produk iru di antaranya, produk turunan kelapa dan variannya. Termasuk juga Crude Palm Oil (CPO).
"Komoditas ini nilainya nilainya 42,77 juta atau 52,22 persen dari total ekspor," kata Asim, Senin (23/01/2023).
Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral (HS 27).
Komoditas impor mineral senilai 9,24 juta dollar atau 79,02 persen dari total impor.
Adapun negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Utara pada Desember 2023 adalah Belanda.
Nilai ekspor ke Belanda sebesar17,73 juta atau 21,64 persen dari total ekspor.
Sedangkan Malaysia menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Desember 2022 yang mencapai US 9,49 juta atau sebesar 81,16 persen dari total impor.(ndo)
Ekspor Langsung Produk Perikanan Pertanian Sulawesi Utara ke Jepang Kembali Dibuka
Direct call atau ekspor langsung produk pertanian perikanan Sulawesi Utara ke Jepang kembali dibuka.
Sempat vakum beberapa bulan, ekspor langsung ke Jepang itu kembali dimulai Selasa (13/12/2022) malam.
Penerbangan ekspor kargo ke Narita kembali beroperasi untuk mengakomodir permintaan ekspor produk perikanan yang tinggi.
Penerbangan ini kembali beroperasi sekali dalam seminggu dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Yakni tipe Pesawat Airbus 330-300.
Dengan rute Jakarta - Manado Narita
Untuk diketahui, dari Jakarta penerbangan GA-6004 dengan rute CGK – MDC membawa 82 penumpang.
Tiba di Bandara Sam Ratulangi pukul 22.10 Wita 13 Desember 2022.
Setelah itu dengan pesawat yang sama melanjutkan penerbangan kargo dengan nomor penerbangan GA-8720 rute MDC – NRT pada pukul 23.55 Wita.
Membawa 3,7 ton kargo komoditas tuna loin segar, tuna utuh serta ikan hias hidup.
Minggus ET Gandeguai, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado mengungkapkan, dengan mendaratnya pesawat Airbus 330-300 dan ekspor kargo ke luar negeri yang dibuka kembali, menunjukkan komitmen Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado mendukung program Pemprov Sulawesi Utara.
“Ekspor langsung dari Manado ke Jepang ini menjadi terobosan yang sangat baik yang harus kita dukung dan lanjutkan kembali dalam masa recovery sekarang ini,” ungkap Minggus dalam keterangan pers, Rabu (14/12/2022).
Ia berharap kualitas dan kuantitas produk yang akan diekspor ini terus dijaga agar minat yang tinggi ini dapat terakomodir dengan baik.
Kata Minggus, dibukanya kembali ekspor langsung ke Jepang bisa terealisasi karena kerja sama dari berbagai instansi.
Mulai dari Badan Karantina Ikan, Bea Cukai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Pemerintah Sulut yang terus mendukung potensi ekspor komoditas perikanan yang sangat luar biasa,” kata Minggus yang didampingi Yanti Pramono Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi. (ndo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Baca juga: Presiden Resmikan KSPN Likupang dan Rusun Kejati, BP2P Sulawesi Utara Ungkap Syukur: Ini Luar Biasa
Baca juga: Alasan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta, Pengaruh Inflasi Hingga Biaya Transportasi