Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan Sulawesi Utara rupanya harus bekerja keras mempertahankan kejayaan.
Mereka sudah memiliki komitmen yang kuat mengulangi sukses Pemilu 2019.
Untuk mencapai target tersebut tak mudah, namun mereka akan melakukannya dengan sekuat tega.
Baca juga: Kuota Caleg DPR RI PDI Perjuangan Maluku Utara Sepi Peminat, Baru Satu Pendaftar
jelas dengan menempatkan orang yang cocok.
Mereka tak ingin capaian Pemilu 2024 mendatang turun atau kehilangan satu saja kemenangan.
Mereka tetap mengingkinkan kemenangan yang sama, bahkan lebih dari itu.
PDI Perjuangan Manado optimis dapat mempertahankan kemenangan di Manado sekaligus mencetak hattrick kemenangan PDIP Sulawesi Utara.
Baca juga: Penjelasan Puan Maharani Soal Hubungan Dengan Ganjar Pranowo Sesama Kandidat Capres PDI Perjuangan
"Kami sangat optimis," kata Ketua DPC PDIP Manado, Richard Sualang, Minggu (15/1/2023).
Menurut Richard Sualang, pihaknya sudah punya strategi untuk Pilkada 2024, yakni mempertahankan kantong suara dan menambah suara baru.
"Kami mengikuti arahan dari Ibu Ketua Umum Megawati untuk selalu turun ke bawah," katanya.
Richard Sualang meminta kader jangan lengah.
Baca juga: PDI Perjuangan di Sulawesi Utara - 10 Kepala Daerah, 142 Wakil Rakyat di DPRD, 12 Ketua DPRD
Kader PDIP harus terus bergotong royong untuk mempertahankan momen kemenangan.
"Kita solid bergerak untuk Indonesia Raya, kobarkan terus semangat perjuangan. Jangan lengah tajamkan strategi menuju hattrick 2024," katanya.
Diketahui, PDIP memang besar dalam Pileg 2019 dan Pilkada 2020.
Mereka berhasil mengunci 10 kursi di DPRD Manado dan mendudukkan kader terbaik, yakni Andrei Angouw dan Richard Sualang sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado.
Mesin partai terus dipanaskan jelang 2024.
Saat HUT ke-50 PDIP di Jakarta, DPC PDIP Manado mengutus ratusan kadernya ke Jakarta.
Sejarah PDIP Manado
Sebelum 2019, Manado adalah wilayah yang sulit untuk PDIP.
Semenjak kemenangan fenomenal pada Pemilu 1999, suara PDIP terjun bebas di Manado.
Mereka kalah terus menerus di pileg, di pilkada juga sebelas dua belas.
Calon PDIP selalu keok.
Manado selama hampir belasan tahun berada di bawah naungan partai beringin dan mercy.
PDIP harus puas menjadi oposisi.
Dalam keadaan sebagai oposisi, PDIP tekun mengorganisasi diri serta mendekat ke rakyat.
Mereka bak banteng ganas yang tengah menanti momen untuk bangkit.
Pada 2019 momen itu tiba dan banteng pun menyeruduk.
Tak tanggung-tanggung, 10 kursi berhasil direbut.
PDIP pun menempatkan wakilnya sebagai Ketua DPRD Manado.
Setahun kemudian, PDIP mencetak sejarah lagi.
Untuk pertama kali ada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado dari PDIP.
Mereka adalah Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Di bawah kepemimpinan keduanya, Manado berubah total.
Infrastruktur Manado diperbaiki, sampah diatasi, dan banjir tak datang lagi.
Menghadapi 2024, PDIP ingin menggenggam Manado lebih erat.
Richard Sualang menuturkan, mereka menargetkan 18 kursi dalam Pileg 2024.
"Kita targetkan tambah 8 kursi lagi," katanya.
Untuk DPRD Sulut, PDIP memasang target raihan 5 kursi.
Ungkap Richard Sualang, target tersebut sangat realistis, sebab kepercayaan rakyat pada PDIP meningkat pesat.
Richard Sualang menyebut, hal itu nampak dari lonjakan pelamar Caleg PDIP.
"Hampir semua dapil pelamarnya lebih dari 100 persen. Contohnya di salah satu dapil, pelamarnya sampai puluhan, sementara kuota hanya delapan," katanya.
Menurut dia, peminat PDIP beragam, tapi banyak dari kaum milenial.
Penyebab mereka memilih PDIP adalah tertarik dengan ideologinya.
Richard mengungkapkan, seluruh kader PDIP Manado dalam keadaan bergairah menyambut Pilkada 2024.
"Kita siap gotong-royong untuk kembali memenangkan PDIP di Manado," katanya.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)