Dahlan Dahi ingat betul penyampaian dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait metode PDIP menyampaikan pesan politik atau pidato seperti cerita ibu-ibu ke anak-anaknya.
“Mengenai pesan politik Ibu Mega luar biasa, tadi kami sampaikan ke Ibu Puan filosofinya sangat dalam. Contoh bagaimana itu ideologi yang dikemas dalam cerita sederhana,” kata Dahlan Dahi.
Terkait dengan pesan atau pidato dari Megawati, menurut Maurits, sebagai kader dan petugas partai yang sudah berkali-kali mendengar lewat pendidikan kader dan lainnya, serasa menangis meneteskan air mata.
“Kami sebagai kader dan petugas partai merasakan apa yang dialami Soekarno dan cita-citanya, membuat Indonesia lebih di kenal dunia,” kata Maurits.
Maurits mengingat salah satu kenangan ketika dirinya mengikuti pendidikan kader PDIP, yaitu tidur di rumah warga.
Baca juga: Bacaan Zikir Nabi Yunus, Amalan yang Bisa Membuat Kita Diselamatkan dalam Kesulitan
Baca juga: Pemuda Asal Tikala Sulawesi Utara Diciduk Polresta Manado, Kedapatan Simpan Sabu di Kantong
Waktu itu Maurits menginap di rumah warga di Kelurahan Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Usai perbincangan tersebut, Maurits menuju ke Studio Poscast Tribun Network, dan mengikuti Tribun Podcast dengan Host , Febby Mahendra Putra, News Director Tribun Network.
Usai podcast, Dahlan Dahi menyerahkan cinderamata berupa bingkai foto karikatur Maurits Mantiri.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.