TRIBUNMANADO.CO.ID,BOLMONG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisa kondisi potensi cuaca ekstrem untuk daerah di Sulawesi Utara.
Untuk itu Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang menjadi satu di antara daerah rawan terkena dampak mulai memberi peringatan dini bagi masyarakat.
Kepala BPBD Bolmong Syahril Mokoagow melalui Kabid penanggulangan darurat Inglie Paputungan membenarkan tentang adanya peringatan dini tersebut.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Komplotan Pencuri Mesin Traktor di Kotamobagu dan Bolmong Sulawesi Utara
" Iya sesuai kondisi potensi cuaca ekstrim berdasarkan analisa BMKG Sulut, Kabupaten Bolmong juga merupakan salah satu daerah rawan bencana," ucap Inglie Paputungan kepada Tribun Manado Senin (09/01/2023).
Inglie menambahkan bahwa peringatan dini ini dikeluarkan hingga akhir Januari 2023.
" Potensi cuaca ekstrim sampai akhir Januari ini, untuk antisipasi bencana Hidrometeorologi, Bupati sudah mengeluarkan SK siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow TMT 1 November 2022 hingga 31 Januari 2023," ucapnya.
Sementara itu Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan terus berhati-hati serta waspada selama peringatan cuaca ekstrim ini.
Baca juga: Penerimaan PPPK Bolmong Sulawesi Utara Masih Berproses, Ada 700 Formasi yang Dibuka
" Dihimbau kepada masyarakat agar selalu siaga dan waspada terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir,pohon tumbang,angin puting beliung dan gelombang tinggi," ucap bupati Limi Mokodompit.
Tentang Bolmong
Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Ibu kotanya adalah Lolak.
Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km⊃2;.
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Kota Manado adalah 176,7 km, atau 4 jam 32 menit perjalanan dengan kendaraan.
Saat Ini Kabupaten Bolmong dipimpin Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk.