TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Karanganyar-Wonopringgo, Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada kemarin hari Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, 2 Gadis Tewas, Korban Oleng Jatuh Lalu Ditabrak Mobil

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 5 Desember 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan maut menewaskan seorang pengendara PCX di Jalan Raya Karanganyar-Wonopringgo, tepatnya di depan Balai Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Kecelakaan ini melibatkan Honda PCX bernomor polisi G 4123 AJB dengan kendaraan yang belum diketahui identitasnya.

Dalam kejadian tersebut, satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian setelah peristiwa tabrak lari.

"Betul mas, kemarin Rabu (4/1/2023) malam sekitar pukul 18.00 WIB ada kecelakaan di Raya Karanganyar-Wonopringgo.

Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan Ipda Maman saat dihubungi tribunjateng.com, Kamis (5/1/2023).

Ipda Maman mengungkapkan, kronologi kecelakaan ini berdasarkan keterangan saksi, pada saat itu kendaraan yang tidak dikenal melaju dari arah selatan ke utara atau dari Karanganyar ke Wonopringgo.

Sesampainya di lokasi hendak belok ke arah timur, pada bersamaan dari arah selatan melaju Honda PCX bernomor polisi G-4123-AJB, karena tidak bisa menghindar maka pengendara motor tersebut menabrak kendaraan tidak dikenal tersebut dan mengenai tembok jembatan.

Kemudian kendaraan tidak dikenal itu meninggalkan lokasi.

"Akibat kejadian tersebut pengendara Honda PCX bernama Vida Ayu Ningsih (20) warga Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan mengalami cidera di kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kajen Kab Pekalongan," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, saat ini anggota Gakkum Satlantas Polres Pekalongan masih mendalami dan melakukan penyelidikan kasus tabrak lari ini.

Kecelakaan lainnya

Satu unit mobil Toyota Innova Reborn mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan D. Tolong, Gang Sirepes, Kampung Brastagi, Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga, Rabu (4/1/2023).

Parahnya, dalam kecelakaan tunggal, mobil terperosok hingga ke dalam jurang sejauh kurang lebih 20 meter.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja. Dalam pernyataan resminya pada saat temu pers, Taryono mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, melibatkan satu unit mobil travel milik CV. Buana Lestarindo yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial S (46) warga Jalan Kamboja 12, Lingkungan XII Nomor 39, Kecamatan Helvetia Tengah, Medan.

Saat insiden terjadi, supir bersama seorang penumpang yang berdomisili di Jakarta Timur, Marihot Tambunan (53).

"Rabu (4/1/2023) sekira pukul 10.00 WIB mobil Innova Reborn dengan nomor polisi BK 1283 XW milik Travel CV. Buana Lestarindo yang dikemudikan oleh S membawa 1 orang penumpang atas nama Marihot Tambunan (53) karyawan swasta, Jalan Gading IV Nomor 759, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur berangkat dari Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara tujuan Sibolga, selanjutnya pada pukul 11.40 WIB pada saat melintas di Jalan Sibolga - Tarutung Km 2 Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga diduga supir dalam kondisi mengantuk pada saat mengemudi sehingga mobil yang dikemudikan hilang kendali hingga keluar jalur lintas ke arah kanan hingga masuk ke jurang sedalam lebih kurang 20 meter dan jatuh di perkampungan warga Jalan Dolok Tolong, Gang Sirepes, Kampung Berastagi, Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara.

Selanjutnya setelah kejadian tersebut pengemudi mobil Innova Reborn S dan penumpang dievakuasi oleh warga ke rumah warga sekitar untuk diberi pertolongan," terang Taryono.

Dalam peristiwa ini, beruntung nyawa S dan Marihot Tambunan masih bisa diselamatkan.

Sang supir sendiri mengalami luka lecet pada tangan, lutut kaki, hingga terkilir.

Sementara, penumpang mengalami mimisan.

"Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa dan pengemudi mengalami luka lecet pada tangan sebelah kanan, luka lecet pada lutut kaki sebelah kanan, kaki kanan mengalami keseleo.

Marihot Tambunan mengalami mimisan pada bagian hidung," sebut Taryono.

Jika ditaksir, kerugian secara materil yang dialami pada kejadian kecelakaan tunggal ini berkisar Rp 10 juta.

"Kerugian materil sekitar Rp 10.000.000," pungkas Taryono.

(TribunJateng.com/Tribun-Medan.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJateng.com dan Tribun-Medan.com