Baca tanpa iklan
Di belakang, anak-anak kecil bermain-main di kolam yang diperuntukkan bagi mereka.
Pengunjung datang dan pergi, tapi kolam tetap jernih.
Warna air biru dan rasanya segar.
Sejumlah milenial berebutan menuju pancuran yang mengalirkan air ke kolam.
Wajah didekatkan di pancuran, bibir di buka, dan air dari pancuran masuk ke tubuh.
"Jernih sekali," kata seseorang di antaranya.
Kami pun disuruh mencoba dengan diberi gelas yang diisi air dari pancuran itu.
Rasanya seperti minum air mineral kemasan.
"Mandi di kolam ini seperti mandi di air mineral kemasan," kata Manager Kolam Renang Luis Pinori Sukur, Josepus Pinori.
Ia menyebut, hal itu bukan sebatas klaim, tapi berdasarkan penelitian.
"Ini sudah diteliti kadar PH-nya oleh lembaga terkait," katanya.
Ia menuturkan, air kolam itu berasal dari Gunung Klabat.
Kualitasnya tinggi, bahkan lebih tinggi dari air mineral kemasan.
"Jadi kalau mandi di sini tak usah beli air mineral. Jika lelah langsung minum di pancuran, airnya sangat baik untuk kesehatan," katanya.
Selain air yang jernih tersebut, ada beragam fasilitas untuk memanjakan pengunjung.