Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Andi Dai, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 13.30 WIB, 2 Siswa Tewas, Motor Oleng saat Menikung lalu Tertabrak Truk Boks
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Baca juga: Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru Buat Keluarga dan Kerabat, Cocok Juga Dibagikan ke Medsos
Insiden kecelakaan hari ini di Mamuju, adu banteng sepeda motor membuat tiga orang tewas dan satu kritis pada Jumat (23/12/2022) sekira pukul 01.00 Wita.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Andi Dai, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dini hari.
Kasat Lantas Polresta Mamuju, Iptu Junaed mengatakan pihaknya melakukan olah TKP kecelakaan maut tersebut.
"Kami lakukan olah TKP, kejadian laka lantas ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dua orang meninggal di TKP dan satu orang meninggal di rumah sakit," kata Iptu Junaed.
Olah TKP dilakukan tiga petugas dari Satlantas Polersta Mamuju.
Dua di antaranya terlihat membuat gambaran kejadian di atas kertas putih.
Kemudian, menandai lokasi terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Junaed menambahkan, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap korban yang masih dirawat rumah sakit setelah membaik.
Kemudian, satu orang lainya atas nama Fadil sedang dalam pencarian polisi karena dikabarkan melarikan diri usai kecelakaan.
Menurut warga sekitar Ripal, kecelakaan saat pengendara motor melaju kencang dari arah yang berlawanan.
"Kencang sekali saya dengar dan tidak lama itu saya dengar suara benturan keras dan ternyata orang tabrakan," ungkap Ripal, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat malam.
Junaed menambahkan, masing-masing pengendara menggunakan motor matic merek Yamaha Mio 125 Cc bernomor polisi DC 2773 AI.
Yamaha Mio 125 Cc itu dikendarai oleh Asdar dan Almarhum Muhlis.
Kemudian, kendaraan Yamaha Mio M3 tanpa plat nomor polisi itu dikemudikan oleh Taufik, Idris Pandi dan Faldi, berboncang tiga.
Ia menerangakan, awal kejadian kecalakaan ini terjadi pengendara yang berbonceng dua itu melaju kencang dari arah barat ke timur.
Sedangkan, pengendara berbonceng tiga itu juga melaju kencang arah timur ke barat dengan kecapatan tinggi.
"Sehingga saat berada di Jalan Andi Dai tak jauh dari Pelabuhan Mamuju tabrakanpun terjadi," terangnya.
Kata dia, kecelakaan maut itu mengegerkan warga sekitar karena benturan suara sangat keras, apalagi kejadian tengah malam.
"Nyawa korban tak terselamatkan usai dilarikan ke rumah sakit," katanya lagi.
Korban meninggal dunia atas nama Muhlis (20), Idris Pandi (25) dan Taufik (25).
Dua di antaranya meninggal di tempat dan satu orang lainya meninggal di Rumah Sakit Regional Sulbar di Mamuju.
Sementara korban yang masih dalam keadaan kritis atas nama Asdar (24) warga Desa Bambu, sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.
Telah tayang di Tribunsulbar.com