Prabowo Subianto

Prabowo Subianto Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 Dinyatakan Hoaks

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Hoaks Prabowo Subianto jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2022

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar Prabowo Subianto telah resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang dinyatakan tidak benar alias hoaks.

Diketahui sebelumnya, ada sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan yang diusung menjadi calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa kedua partai tersebut telah berkoalisi untuk Pemilihan Presiden 2024.

Setelah melakukan penelusuran, narasi tersebut keliru dan ada yang perlu diluruskan. 

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa Prabowo Subianto telah resmi menjadi cawapres Anies Baswedan dibagikan salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

Akun tersebut membagikan sebuah gambar yang menampilkan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pada 8 Desember 2022.

Dalam gambar tersebut terdapat keterangan demikian :

GERINDRA GABUNG KE KOALISI, NASDEM PILIH PRABOWO JADI CAWAPRES ANIES BASWEDA – VIRAL HARI INI

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, gambar yang beredar merupakan tangkapan layar video di YouTube ini.

Judul video tersebut adalah “GERINDRA GABUNG KE KOALISI, NASDEM PILIH PRABOWO JADI CAWAPRES ANIES BASWEDAN ~ VIRAL HARI INI.”

Video tersebut antara judul dan isinya tidak adak kesesuaian. Di dalam video tidak ditemukan adanya informasi bahwa Prabowo telah ditunjuk oleh Partai Nasdem untuk menjadi cawapres bagi Anies Baswedan.

Kebanyakan klip dalam video justru menampilkan pertemuan antara Prabowo dengan Surya Paloh pada tahun 2019, video itu identik dengan yang ada di Kompas TV ini.

Dalam pertemuan tersebut Surya Paloh mengatakan bahwa pertemuan itu membicarakan tentang potensi kekuatan dan kelemahan antara dirinya dengan Prabowo untuk membangun bangsa.

Halaman
12

Berita Terkini