Sebelumnya Vatreni, julukan Kroasia kali pertama meraih tempat ketiga Piala Dunia edisi 1998. Tepatnya saat Kroasia mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.
"Tentu saja istimewa, hal-hal yang saya lakukan bersama tim nasional membuat saya bahagia. Semua yang kami lakukan sebagai tim, kami telah banyak berkembang, yang ditunjukkan oleh permainan dan hasil kami," sambungnya.
Uniknya, ada satu permintaan Luka Modric setelah gelaran Piala Dunia 2022 usai. Dia meminta untuk mengubah label Kroasia sebagai kuda hitam.
Sebagai gantinya, gelandang Los Blancos ini meminta label baru Kroasia si kekuatan super.
"Kami tidak bisa dilihat sebagai 'kuda hitam' lagi, tetapi sebagai kekuatan super dalam sepak bola," pinta Luka Modric.
Baca juga: Profil Dominik Livakovic, Kiper Kroasia, Jadi Lirikan Saat Lawan Jepang, Kini Siap Hadang Brasil
Lebih lanjut, Modric memungkasi sesi wawancaranya dengan menyebut masih ingin bertahan di Timnas Kroasia.
Fokusnya kini adalah membantu Vatreni berbicara banyak di ajang UEFA Nations League.
(*)
Baca Berita Tribun Manado DI SINI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com