Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Acara Sharing Desa Wisata bersama para Hukum Tua di Minahasa Utara, Sulawesi Utara dihelat Minggu (18/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut Bupati Minut Joune Ganda, bersama Panca Sarungu juri pengerak Anugerah Desa Wisata Indonesia ( ADWI ) dan Jofendi dari asosiasi yang membawa turis dari travel agent menjadi narasumber.
Sharing ini mengusung tema, Menuju 50 Desa Wisata Terbaik Nasional di Minahasa Utara Berbasis Inovasi dan Kolaborasi.
Kegiatan ini bertempat di JG Center, Jalan Ir Soekarno Minahasa Utara.
Sharing ini, merupakan rangkaian dari kegiatan Likupang Santa Run 2022, yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Minut berkolaborasi dengan Raja Lari dan Teman Parekraf Nasional ( Tepanas ).
Hadir sekitar 25 Hukum Tua yang terundang.
Mereka yang hadir ini berpotensi diutus Minahasa Utara dalam ajang ADWI 2023.
Hadir juga Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Femmy Pangkerego, Kadis Komunikasi dan Informatika serta Persandian Roby Parengkuan dan Kadis Sosial dan PMD Arnolus Wolajan.
Joune Ganda saat memberikan arahan dengan penyampaian yang serius tapi menghibur.
Joune Ganda mencontohkan, di mata masyarakat Minut ada hal yang biasa-biasa saja.
Tapi di mata yang lain itu luar biasa.
Di mana, Bupati mencontohkan ada satu daerah di luar negeri banyak diminati pengunjung.
Padahal hanya patung seorang anak kecil yang sedang kencing.
Namun, Bupati katakan ada nilai sejarah yang terus menjadi cerita turun menurun kepada masyarakat, bahwa kencing seorang anak tersebut bisa memadamkan api.
"Saya juga saat berkunjung ke tempat tersebut merasa heran, patung seorang anak kecil saja yang sedang kencing banyak pengunjungnya," kata Bupati Joune Ganda yang disambut tawa para hukum tua yang hadir.