Operasi Patuh 2022

Cara Unik Polres Minut Sulawesi Utara Tindaki Pengendara yang Tak Patuh, Banyak Tak Pakai Helm

Penulis: Alpen Martinus
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iptu Julio Jagratara Tampoi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Sulawesi Utara mulai melaksanakan Operasi Patuh 2022.

Beberapa Polres pun sudah mulai melaksanakannya juga, termasuk Polres Minahasa Utara (Minut).

Saat Operasi Patuh biasanya polisi langsung memberikan tindakan jika ada yang melanggar.

Baca juga: Operasi Patuh 2022, Polres Minut Beri Teguran ke Pengendara yang Lakukan Pelanggaran Lalu Lintas

Operasi Patuh 2022 yang dilakukan Sat lalu lintas Polres Minut.(fistel mukuan/tribun manado)

Polres Minut pun punya cara berbeda menindaki pelanggar.

Mereka tak menahan surat kendaraaan atau kendaraan sebagai bukti pelanggaran.

Mereka hanya memberikan teguran saja kepada pengendara yang melanggar.

Tak lupa juga mereka langsung memberikan arahan.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Patuh Samrat 2022, 555 Pengendara di Sulawesi Utara Diberi Teguran Petugas

Paling banyak pelanggaran yang dilakukan yaitu tidak menggunakan helm.

Jelang natal dan tahun baru, Sat Lantas Polres Minahasa Utara (Minut) menggelar operasi patuh 2022, Kamis (9/12/2022).

Operasi Patuh 2022 Sat Lantas Polres Minut dipimpin langsung Kasat Lantas Julio Jagratara Tampoi SH di depan terminal Airmadidi.

Dalam Operasi Patuh Samrat 2022, Sat Lantas Polres Minut memberi teguran kepada pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas.

Baca juga: Minimalisir Pelanggaran Jelang Nataru, Polres Minsel Sulawesi Utara Gelar Operasi Patuh Samrat 2022

Terpantau Tribunmanado.co.id, saat mendapati pengendara motor yang tidak memakai helm.

Sat Lantas meminta agar patuh dengan aturan memakai helm, karena itu untuk keselamatan pengendara.

Terlihat, Polisi menegur pengendara yang tidak memakai helm, dan pengendara yang motor belum membayar pajak.

"Seharusnya, mereka tahu aturan tidak memakai helm dan bayar pajak, dengan begitu mereka meminta maaf.

Kemudian ada juga seorang perawat yang tidak memakai helm, seharusnya seorang perawat tahu tentang keselamatan berkendara," kata Tampoi.

Terlihat beberapa pengendara motor berbalik arah saat melihat anggota Sat Lantas yang tengah melakukan Operasi Patuh.

Atas tidakan tersebut, pengendara mendapat teguran dari pihak Sat lantas Polres Minut.

Iptu Julio Jagratara Tampoi saat didampingi KBO Ipda Ronny Raturandang menyebutkan, operasi ini dilaksanakan seluruh Sat Lantas Polres jajaran Polda Sulut.

"Hari ini Sat Lantas Polres Minut dengan semua Sat Lantas di Polda Sulut melaksanakan operasi patuh Samrat 2022, menjelang natal dan tahun baru," sebut Julio.

Dikatakan, mantan Kasat Lantas Polres Tomohon ini, operasi dilakukan untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan lancar dalam berkendara.

Menurut Julio, operasi patuh mulai hari ini dan selama dua minggu kedepan.

"Belum adanya tilang elektronik di Minut dan sudah dihilangkannya tilang manual, jadi kami melakukan operasi ini dengan memberikan teguran kepada pelanggar-pelanggar dalam bentuk humanis," ucap Kasat.

Mantan KBO Sat Lantas Polresta Manado ini sampaikan, dari hasi operasi masih banyak pelanggar yang tidak memakai helm, ada juga memakai knalpot racing.

"Kami terus menghimbau semua pengendara, agar mengutamakan keselamatan. Pengendara motor harus memakai helm dan pengendara roda empat atau lebih harus memakai sabuk.

Karena bagi Julio, himbauan yang ia katakan untuk kebaikan dan keamanan diri sendiri juga orang lain," harapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id 

Berita Terkini