TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Angka kasus stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, turun menjadi 5,21 persen.
Sedangkan pada awal tahun 2022, angka kasus stunting di Bolsel capai 6,5 persen.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bolsel, I Nyoman Sukawanayasa, Rabu (7/12/2022).
“Sasaran balita kabupaten 5.418 yang diinput di aplikasi ada 5.391 stunting ada 281 balita dengan persentase turun jadi 5,21 persen,” ujarnya.
I Nyoman Sukawanayasa juga menyampaikan data stunting per kecamatan yang ada di Kabupaten Bolsel pada bulan November 2022 kemarin.
"Stunting di Kecamatan Posigadan ada 50, Kecamatan Tomini 7, Kecamatan Helumo 29, Kecamatan Bolaang Uki 122,”
“Kecamatan Pinolosian 39, Kecamatan Pinolosian Tengah 2 dan Kecamatan Pinolosian Timur Dumagin 9 dan Onggunoi 23,” jelasnya.
Ia mengatakan, tentu hal itu adalah kerja keras tim termasuk stakholder terkait.
“Kedepan tentu pastinya lebih giat lagi, tim penggerak akan lebih meningkatkan lagi kinerjanya lagi," tandasnya.
Pasar Murah Bolsel Sulawesi Utara Digelar di 7 Kecamatan, Paket Sembako Terjual Habis
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 8 Desember 2022, BMKG: 27 Wilayah Potensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Kamis 8 Desember 2022, Virgo Berbeban Berat, Capricorn Dapat Kasih Sayang
Sembako di pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bolaang Mongondow Selatan (Disperindag Bolsel) habis terjual.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Disperindag Bolsel, Tuty Andayani Musa, kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (7/11/2022).
“Alhamdulillah semua paket itu habis terjual,” ujarnya.
Tuty mengatakan, pasar murah sudah digelar di Bulan November lalu.
“Selesai minggu lalu, semua kecamatan sudah dilaksanakan. Itu kegiatan Dinas Perindustrian Bolsel,” ucapnya.