TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tawangmangu Sarangan, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus pariwisata.
Akibat kecelakaan tersebut sebanyak 7 orang meninggal dunia.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Inggris vs Senegal, Akhirnya Harry Kane Cetak Gol, The Three Lions Unggul 2 Gol
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Wilayah Indonesia Senin 5 Desember 2022, Pusat di Darat Magnitudo 4,7
Sebuah bus pariwisata milik PT Semeru Putra Transindo Semarang, mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Raya Tawangmangu Sarangan, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, mengatakan proses evakuasi korban cukup sulit karena kendaraan berada di jurang dengan kedalaman 15 sampai 20 meter.
"Dengan bantuan stakeholder terkait bisa dilaksanakan evakuasi dan korban dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan, sementara 7 korban, namun kami akan mengecek kembali jumlahnya termasuk yang luka luka," ujarnya, Minggu (4/12/2022).
Menurutnya, saat ini petugas mengevakuasi korban terakhir. Yakni sopir bus dengan kondisi terjepit dan sudah dinyatakan meninggal dunia. "Informasinya bus tersebut dari Semarang mau ke Sarangan," tuturnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Kabupaten Magetan, AKP Budi Kuncahyo, merinci data sementara korban kecelakaan yang berjumlah total 52 orang. Kru bus 2 dan 50 penumpang.
"Korban meninggal di TKP 7 orang termasuk pengemudi. Laki laki 4 orang perempuan 3 orang. Korban luka ringan 32, laki laki dewasa 17, 2 anak, perempuan dewasa 12, anak perempuan 1. Penumpang yang tidak mengalami luka 13 orang," jelasnya.