Talaud Sulawesi Utara

Kondisi Pasar Melonguane Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Memprihatinkan

Penulis: Ivent Mamentiwalo
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi atap Pasar Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (2/12/2022).

TRIBUNMANADO.CO.ID, TALAUD - Kondisi bangunan Pasar Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, sangat memprihatinkan. 

Dari pantauan Tribunmanado.co.id pada Jumat (2/12/2022), sejumlah atap bangunan bocor sehingga sangat mempengaruhi para penjual. 

Rin Mararu, salah satu pedagang, mengaku saat ini mereka sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah terutama dinas terkait. 

"Minimal pemerintah daerah bisa merenovasi bangunan pasar yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan," ujar Rin. 

Hal yang sama dikatakan Yuleta Gumolung, pedagang lainnya di Pasar Melonguane. 

"Kami sampai saat ini tetap rutin membayar bea pasar. Segala administrasi yang dibebankan kepada kami tidak pernah diabaikan oleh kami. Saat ini kami hanya butuh perhatian dari pemerintah terutama bapak bupati, dr Elly Engelbert Lasut. Tolong perhatikan kami masyarakat kecil pak," ucap Yuleta. 

Sementara itu, Jhony Timpua, selaku pengawas pasar menuturkan saat ini pihaknya sudah mengusulkan ke dinas terkait soal revitalisasi pasar.

"Kita berharap pemerintah akan merealisasikan permohonan tersebut," kata Timpua.

Perbatasan Miangas Sulawesi Utara Resmi Buka Peluang Bisnis dengan Filipina, Ini yang Dikecualikan

Berita gembira untuk warga Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia Sabtu 3 Desember 2022: Belanda vs Amerika Serikat

Baca juga: 20 Kata-kata Ucapan Natal yang Romantis untuk Pasangan dalam Bahasa Inggris, Bikin Klepek-klepek

Saat ini, border crossing area atau daerah perbatasan di Pulau Miangas telah membuka akses pemesanan barang bebas pajak dari negara tetangga, Filipina.

Hal tersebut telah disahkan dengan telah dilaksanakan nya rapart koordinasi dengan tim BCA pada Senin (28/11/2022).

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Miangas, Nelly Loeppa, mengatakan bahwa saat ini masyarakat Talaud sudah bisa berbelanja di Filipina.

Masyarakat bisa memesan dan membeli barang kebutuhan sehari-hari.

Namun, barang yang boleh dibeli dibatasi nilainya, yaitu maksimal Rp 3 juta.

Pulau Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, telah membuka akses pemesanan barang bebas pajak dari negara tetangga, Filipina. (Tribunmanado.co.id/HO)
Halaman
12

Berita Terkini