TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Sejumlah perusahaan minyak goreng di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), memberikan respon berbeda saat dimintai tanggapannya terkait dengan harga kopra, Senin (28/11/2022).
Dua perusahan minyak goreng berskala besar di Kota Bitung, PT Agro Makmur Raya (AMR) sangat responsif ketika diminta tanggapannya.
Lewat Humas PT AMR, Suwandi, mereka memberikan informasi dan keterangan terkait harga kopra dan lainnya.
Berbanding terbalik dengan PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) Wilmar Group.
Hingga berita ini dirangkum, mereka hanya memberikan jawaban normatif tak disertai data.
Pimpinan atau manajemen perusahan yang memiliki gudang di Kelurahan Wangurer Timur dan pabrik di Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir, Bitung itu, masih akan mengkomunikasikan dengan divisi atau bagian terkait saat Tribunmanado.co.id meminta tanggapan dan data terkait harga kopra dan lainnya.
Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Lippo Plaza Manado Sulawesi Utara Adakan Lomba Mewarnai Ibu dan Anak
Baca juga: Ridwan Kamil Posting Fotonya Berambut Putih Seperti Tanggapi Sesuatu, Begini Tanggapan Netizen
“Kami coba tanyakan ke bagiannnya yah, karena kalau kami tidak bisa memberikan keterangan tentang itu (harga kopra),” kata Hanna Sinaga, Humas PT MNS Wilmar Group, saat dihubungi lewat sambungan WA, Senin (28/11/2022).
Menurut Hanna, harga kopra selalu ada fluktuatif.
Namun, Hannya tak menyebut secara rinci angkanya.
Situasi ini berbeda ketika Tribunmanado.co.id meminta data dan tanggapan terkait harga kopra pada medio bulan Maret 2022.
Hanna Sinaga berhasil mendapatkan jawaban dari bidang terkait.
Ketika itu, Tim Trading HO PT MNS Wilmar Group, menyampaikan informasi terkait range harga kopra.