1. Dikabulkan doanya oleh Allah
Seseorang yang khusyuk menjalankan sholat dan membaca bacaan dzikir setelah sholat, khususnya shalat wajib, maka akan dikabulkan doanya oleh Allah.
Karena mengamalkan membaca bacaan dzikir berarti mematuhi perintahnya.
Allah berfirman dalam QS Al Baqarah ayat 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Arab-Latin: Wa iżā sa`alaka 'ibādī 'annī fa innī qarīb, ujību da'watad-dā'i iżā da'āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la'allahum yarsyudụn
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
2. Diampuni dosanya
Selain mendapatkan pahala, membaca bacaan dzikir setelah sholat, dapat menghapuskan dosa.
Dosa sebanyak apapaun itu akan diampuni oleh Allah, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist berikut ini:
Dari Abi Hurairah, bahwasannya beliau berkata, ”Siapa yang bertasbih setelah selesai shalat tiga puluh tiga, takbir tiga puluh tiga, tahmid tiga puluh tiga, dan menutup seratus dengan laa ilaaha illallah... diampuni dosanya walaupun seperti buih lautan.” (HR. Imam Malik No. 494, Abu ‘Awanah dalam mustakhraj No.1649).
Sementara itu, terdapat juga firman Allah Allah berfirman dalam Surat Asy-Syura Ayat 30 yang berbunyi:
وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ
Artinya: "Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)." (Asy-Syura Ayat 30)
3. Dapat diangkat derajatnya