Baca tanpa iklan
Dalam latihan kemarin, Argentina secara khusus berfokus pada bagaimana membangun garis pertahanan yang tinggi, setelah frustrasi melihat tiga gol mereka dianulir karena offside.
Mudahnya Saudi mengacaukan pertahanan mereka di awal babak kedua, ketika mereka mencetak dua gol, merupakan sumber kekhawatiran lain bagi Argentina.
Tantangan Meksiko sendiri adalah bagaimana mencetak gol.
El Tri punya winger mumpuni, Hirving Lozano yang kerap melepaskan umpan silang akurat.
Sayangnya, sejauh ini tak ada penyerang yang bisa tuntas menyelesaikan peluang.
"Kami membutuhkan lebih banyak akurasi," kata pelatih Gerardo Martino.
Martino sendiri adalah mantan pelatih Argentina.
Dia mengantarkan tim Tango ke dua final Copa America, namun keduanya kandas di tangan Cile lewat adu penalti, sebelum akhirnya dipecat pada 2016.
Di bawah mistar, Kiper Guillermo Ochoa sudah menggaungkan tantangan untuk Messi.
Setelah menaklukkan penalti Lewandowski, kini dia berharap bisa meredam keganasan Messi.
"Kami sudah sangat siap. Messi seperti punya keajaiban. Dia bisa menciptakan gol dari situasi apa pun. Kami tak boleh lengah sedikit pun. Ini akan jadi tantangan hebat," kata kiper berusia 37 tahun.
Kedua negara Amerika latin ini punya riwayat perseteruan yang panjang.
Setelah mengalahkan El Tri pada edisi pertama Piala Dunia tahun 1930, Argentina baru-baru ini menyingkirkan Meksiko dua kali di babak 16 besar.
Tim Tango juga tetap tak terkalahkan dalam 10 duel terakhir di berbagai kompetisi sejak tahun 2004.
Prediksi Susunan Pemain:
Argentina 4-3-3
E. Martinez; Montiel, Romero, Li. Martinez, Tagliafico; De Paul, Paredes, Mac Allister; Messi, La. Martinez, Di Maria
Meksiko 4-3-3
Ochoa; Sanchez, Montes, Moreno, Gallardo; Alvarez, Herrera, Chavez; Lozano, Martin, Vega