Gempa Cianjur

Lima Jenazah Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Dua Diantaranya Ibu dan Anak yang Saling Berpelukan

Editor: Erlina Langi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan melakukan evakuasi jenazah korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).

Diketahui, pengerahan K9 Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Semengtara pengerahan personel evakuasi dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.

Untuk diketahui, banyak warga masih hilang di daerah Cugenang. Daerah itu merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur.

Warga melihat sejumlah rumah yang ambruk di Kampung Kedung Girang, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022) - Suasana Mencekam Gempa Cianjur, Enjrot Lihat Orang-orang Terkubur Reruntuhan, Teriak Minta Tolong (TRIBUN JABAR/GANI)

Baca juga: Rombongan Guru Jadi Korban Longsor Akibat Gempa Cianjur, 1 Guru TK Ditemukan Sedang Peluk Anaknya

Berdasarkan data BNPB hingga Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 272.

Sementara korban luka-luka sebanyak 2.046 orang, dan warga yang mengungsi berjumlah 62.545 orang.

"Hari ini satu jenazah ditemukan. Total 272 meninggal dunia, 165 telah diidentifikasi by name by address, dan 107 jenazah masih terus diidentifikasi," ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/11/2022) malam.

Jokowi Kunjungi RSUD Sayang Cianjur

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (24/11/2022) hari ini.

Kedatangan Presiden ini untuk memastikan para pasien korban terdampak gempa Cianjur ditangani secara baik.

“Yang pertama tadi pagi sudah saya sampaikan penyelamatan, evakuasi itu yang pertama."

"Kemudian saya tadi kesini untuk memastikan perawatan yang sakit itu betul-betul tertangani dengan baik,” kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari Setkab.go.id.

Presiden menjelaskan, dari 741 pasien yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur, kini tinggal 24 pasien

Jokowi mengatakan, sebagian pasien telah dipulangkan.

Sementara itu, sebagian lainnya dirujuk ke kota-kota sekitar.

“Sudah sebagian dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung maupun ke Jakarta untuk yang kasus-kasus berat. Ke Sukabumi untuk yang kasus-kasus berat."

"Saya rasa saya melihat penanganan disini baik, yang berat dirujuk itu juga baik, kemudian yang sudah sembuh sudah diperbolehkan pulang,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyerahkan langsung santunan bagi para pasien korban terdampak gempa magnitudo 5,6 Cianjur.

(*)

Baca Berita Tribun Manado DI SINI

Telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini