Gempa Cianjur

3 Bayi Lahir dengan Selamat Pasca Gempa Cianjur, Salah Satunya Dinamai Langsung oleh Ridwan Kamil

Editor: Erlina Langi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 Bayi Lahir dengan Selamat Pasca Gempa Cianjur, Salah Satunya Dinamai Langsung oleh Ridwan Kamil

"Ibu Dewi melahirkannya di tenda, saya kasih nama yang baik, sesuai peristiwa dan doa, Gempita Shalikhah Kamil, karena lahi saat gempa didoakan jadi anak shalihah," ungkapnya.

Dikutip dari TribunJabar.id, Puskesmas Cugenang hingga kini sudah menangani tiga persalinan sejak gempa Cianjur.

Pada Rabu (23/11/2022) malam, petugas medis kedatangan pengungsi gempa Cianjur yang hamil bernama Sindi.

Kepala Puskesmas Cugenang, Dr Yudi Dudun, mengatakan Sindi merupakan pasien ibu hamil ketiga yang ditangani olehnya sejak gempa Cianjur.

Adapun untuk dua ibu hamil sebelumnya, melahirkan di posko tenda darurat di lapangan Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yakni bernama Dewi dan Ny Rohmat.

"Kebetulan karena sudah persiapan dengan peralatan dan screening pasien yang bisa ditangani dengan normal, jadi dilakukan di tenda saat itu karena pembukaan normal dan tak harus dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Sebagai informasi, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Baca juga: Angkot Tertutup Longsor Akibat Gempa Cianjur Ditemukan, Sementara Sopir dan 10 Siswa Belum Ditemukan

BMKG menyatakan, gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa M5,6 itu, tak hanya dirasakan di wilayah Cianjur, namun juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.

Setelah peristiwa gempa, sebanyak 271 orang meninggal dunia dan sudah teridentifikasi.

Berdasarkan data sementara BNPB, korban luka tercatat 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang.

Kemudian, kerugian materil sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan.

Rinciannya, rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah, dan rusak ringan 22.090 unit rumah.

Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.

Halaman
123

Berita Terkini