Kredit Lapak
Perhatian Ganjar pada para pelaku usaha sangat besar. Tak hanya yang besar, Ganjar juga memperhatikan para pedagang pasar tradisional. Kredit yang diluncurkan pada tahun 2021 itu, khusus ditujukan bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Para pedagang pasar dapat mengakses kreidt dengan plafon maksimal Rp 2 juta dengan bunga hanya dua persen per tahunnya. Kredit ini kembali diluncurkan sebagai respons Ganjar pada penyesuaian harga BBM pada awak September 2022.
Pembinaan UMKM
Sudah bukan rahasia lagi Ganjar sangat pro terhadap pelaku UMKM. Hal itu dibuktikan dengan pembinaan masif yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM. Ganjar juga menggandeng marketplace besar untuk membina UMKM lebih maju dan mandiri.
Saat ini tercatat, jumlah UMKM binaan Jateng tahun 2022 ada 177.256 unit dan menyerap tenaga kerja hingga 1.320.953 orang.
Jumlah ini meningkat signifikan dibanding awal dirinya menjabat yang hanya ada 30.339 unit dan penyerapan tenaga kerjanya 480.508 orang.
Adapun omzetnya, tahun 2013 hanya mampu Rp 20.345 Triliun. Sedangkan pada 2022 Triwulan I, omzetnya mencapai Rp 68.387 Triliun.
Upaya-upaya Ganjar untuk pelaku usaha kecil lewat kredit usaha rakyat ini mendapat penghargaan Provinsi Terbaik Pengelolaan Kredit Usaha Rakyat dari Kemenko Perekonomian sebanyak dua kali. Yakni 2019 dan 2021.
Lapak Ganjar
Pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak perekonomian. Khususnya bagi para pelaku usaha kecil menengah. Mereka yang selama ini mengandalkan penjualan offline, tak bisa lagi melapak dan banyak yang harus gulung tikar.
Menghadapi situasi ini, Ganjar merespon cepat dengan langsung memanfaatkan media sosialnya sebagai tempat promosi gratis bagi para pelapak. Edisi awal, Ganjar hanya merepost produk UMKM di Jawa Tengah.
Dengan jumlah lima juta lebih pengikut di Instagram, pelaku UMKM yang terpilih diunggah ke Story Instagram Ganjar telah merasakan manfaatnya. Saat ini, Lapak Ganjar terbuka bagi pelaku UMKM di Jateng, Jatim, DIY, Jabar, Bali, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumsel, hingga Sumut.
Jateng 3 Kali Jadi Tim Pengendali Inflasi Daerah Terbaik
Selain berhasil mewujudkan ekonomi kerakyatan, Ganjar juga sukses membawa Jawa Tengah memperoleh penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik nasional. Penghargaan itu diperoleh Provinsi Jawa Tengah tiga kali berturut-turut pada tahun 2015, 2016 dan 2017.