Di samping wanita juga terlihat ada sebuah ponsel.
Unggahan tersebut sudah mencapai 1.000 kali dibagikan dalam satu jam.
Kronologi Penemuan
Sebelumnya, pada Sabtu (11/01/2019), Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan mengungkapkan kronologi penemuan mayat suami istri tersebut berawal saat teman korban perempuan mendatangi kos kedua korban atas perintah bos.
Korban seharusnya sudah mulai bekerja pada pukul 14.00 tapi belum masuk kerja hingga pukul 16.00 Wita.
Andika Otaya (19), teman kantor korban mengintip ke dalam kamar.
Dia melihat bercak darah di dinding kamar maka bersama penjaga mendobrak pintu kamar korban.
Mereka melihat Kedua korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dalam keadaan berlumuran darah.
"Saya menggedor pintu, namun pintu terkunci. Saya mengintip, ternyata ada bercak darah di dinding dan sempat melihat pisau. Lalu penjaga kos mendobrak pintu kos tersebut. Setelah terbuka, saya melihat keduanya telah meninggal dunia dalam posisi telentang," ujar Andika.
Penjaga Kos, Joni Anna (39) mengatakan, sekitar pukul 00.00 Wita (Pukul 12 malam), ia melihat Gung keluar untuk mengambil makanan melalui jasa pesan antar dan kemudian langsung masuk ke kamar.
"Sekitar pukul 00.30 Wita, saya melihat istrinya Rosna masuk ke dalam kamar. Setelah mereka berdua di dalam kamar, saya sudah tidak mendengar lagi ada suara atau keributan," kata Joni dilansir dari Kompas.com
Keesokan harinya, sekitar pukul 16.00 Wita, Joni didatangani teman dari pasangan suami istri tersebut dan ingin bertemu korban Rosna.
Kemudian, lelaki tersebut menggedor pintu dan mengintip dari lubang kecil.
Lelaki itu kemudian memanggil Joni dan memberitahu bahwa ada darah di tembok.
"Mendengar itu, saya mengintip juga, dan ternyata betul. Kemudian saya mengambil linggis dan membuka paksa kamar mereka. Ternyata mereka berdua telah meninggal dunia, lalu saya menghubungi kepala lingkungan dan beberapa saat kemudian petugas dari kepolisian datang," kata Joni.