Sulawesi Utara

Polisi Minta Maaf, Ada Wartawan yang Ikut Diamankan Saat Pengamanan Aset Pemprov di Minahasa

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Handhika Dawangi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi minta maaf terkait ada wartawan yang diamankan saat pengamanan aset pemprov di Desa Kalasey 2.

Diketahui sekitar 40 orang diantaranya aktivis, mahasiswa dan beberapa warga dari petani dibawa ke Mapolresta Manado guna dimintai keterangan.

"Mereka tidak ditahan, hanya dimintai keterangan dan selanjutnya sudah dipulangkan ke rumah," ujar Thommy Aruan.

Latar Belakang

Polisi mengamankan sejumlah warga, petani yang melakukan aksi di Minahasa Sulawesi Utara kemarin.

Mereka dibawa ke Markas Polresta Manado.

Satu di antara yang ikut diangkut polisi adalah seorang wartawan.

Lokasi aksi di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Sebelum dibawa polisi, wartawan tersebut mengaku dipukul dan mendapat perlakuan kasar.

Wartawan itu bernama Nouryadi Sururama dari Sulawesion.com.

Berikut keterangan Nouryadi Sururama.

Meski sudah menunjukkan tanda pengenal dan mengaku jurnalis, Noufryadi ditarik dan diangkut ke mobil polisi secara paksa.

Menurut Noufryadi, dia dan rekan-rekan awalnya mewawancarai para petani yang mengadang alat berat.

Pukul 15.25 WITA, Noufryadi didatangi beberapa polisi memeriksa KTP dan dompet.

"Melalui pengeras suara, polisi menyuruh yang bukan warga Kalasey II agar pulang.

Posisi saya agak jauh dari massa aksi.

Halaman
1234

Berita Terkini