Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemkot Manado menyusun strategi guna menghadapi ancaman resesi tahun depan.
Itu nampak dari postur anggaran tahun 2023.
Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, menuturkan pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 1.646.719.485.970.
"Itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 524 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp 1,1 triliun," katanya, Kamis (10/11/2022).
Untuk belanja daerah, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 1.741.015.910.970.
Belanja operasional memakan porsi terbesar yakni Rp 1,3 triliun.
Kemudian belanja modal Rp 349 miliar dan belanja tidak terduga Rp 60 miliar.
Richard membeberkan, terjadi defisit anggaran yakni pendapatan dikurangi belanja.
"Untuk menutupinya, kami siasati dengan penerimaan pembiayaan Rp130 miliar dikurangi pengeluaran sebesar Rp 35 miliar dan diperoleh angka Rp 94.296.425.000," kata Richard.
Pemkot dan DPRD Manado mulai menggodok APBD 2023.
Baca juga: Harga HP Samsung A33 5G, Turun Harga di November 2022, Jadi Segini
Baca juga: Dandim 1303 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara Ingatkan Generasi Bangsa untuk Menghargai Jasa Pahwalan
Kamis (3/11/2022), DPRD Manado menggelar rapat paripurna pembicaraan tingkat 1 Ranperda APBD Manado 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Manado.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Manado, Nortje Van Bone.
Sebanyak 28 anggota DPRD Manado hadir.
Dari eksekutif hadir Richard Sualang; Sekda Manado, Micker Lakat; para kepala SKPD; serta camat.
Pada kesempatan itu, Richard Sualang memaparkan nota keuangan untuk 2023.