Sebagian warga yang menunggu untuk menyaksikan momen langka itu dibuat kecewa.
"Padahal sudah tunggu dari tadi. Yah tidak terlihat," kata Deguslim, warga Bahu lingkungan 3.
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Unsrat itu bela-belain naik ke lantai paling atas tempat kosnya.
Pengalaman serupa dialami diutarakan Jemmy, warga Sario Tumpaan.
"Nyanda dapalia (tidak kelihatan) dari Sario. Awan pe tebal (betapa tebalnya awan," katanya.
Cuaca Kota Manado yang mendung sepanjang hari diduga jadi penyebab gerhana bulan tidak terlihat kasat mata.
Di beberapa wilayah lain di Sulawesi Utara, warga bisa melihat gerhana bulan.
Seperti di Pineleng, Minahasa, Kepulauan Sitaro dan Bolmong Utara. Warga bisa menyaksikan gerhana bulan.
Tampilan bulan tampak memerah ketika tertangkap lensa kamera.
Sementara itu, pantauan Tribun Manado, suasana di pusat kota, pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya berjalan normal.
Seperti di Kawasan Bisnis Bahu Mall dan sekitarnya, aktivitas berjalan seperti biasa.
Begitu juga kondisi lalu lintas di Jalan Pierre Tendean (Boulevard) dan Robert W Mongisidi. (crz/ndo)
• Berburu Ikan Mangael Segar di Pinggiran Boulevard II Kota Manado Sulawesi Utara
• Depri Pontoh Hadiri Sosialisasi Peran Bunda PAUD Desa di Bolmut Sulawesi Utara
• Momen Susi Peluk dan Cium Tangan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Persidangan, Lihat Fotonya