TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, yang juga ayah Generasi Berencana (GenRe) Bitung, menyampaikan selamat atas pengukuhan GenRe Bitung, Senin (7/11/2022).
Forum GenRe Bitung dikukuhkan oleh Plt Asisten I Setda Bitung, Forsman Dandel, yang didampingi Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara (Sulut), dr Jenny Winokan; Dewan Pembina GenRe Bitung, Geraldi Mantiri; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bitung, Haidy Malingkas; di Ruang SH Sarundajang Kantor Wali Kota Bitung.
Forsman Dandel menyampaikan selamat kepada pengurus yang telah dilantik, dan selamat menjalankan tugas kedepan.
“Harapan kami agar agen GenRe akan mendukung program-program pengentasan masalah sosial yang diinisiasi baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Selain itu dengan adanya pengurus GenRe Kota Bitung, kiranya sosialisasi dan promosi program GenRe akan lebih efektif, karena komunikasi yang lebih terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja,” kata Forsman Dandel.
Menurutnya, pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa.
Pembangunan sumber daya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik, karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumber daya manusia yang berkualitas.
Baca juga: Warga Manado Sulawesi Utara Bisa Melihat Secara Langsung Gerhana Bulan Malam Ini, Info BMKG
Baca juga: Pinkan Mambo Ungkap Jadi Simpanan Artis Terkenal Inisial G
Masa remaja merupakan masa transisi yang pasti dialami oleh setiap individu dari kanak-kanak menuju dewasa.
Di masa itu memungkinkan adanya ketidakjelasan antara arah pemikiran dan tingkah laku.
Masa depan generasi muda di Indonesia, khususnya di Kota Bitung, perlu dijaga agar terhindar dari tindakan-tindakan yang menjurus kepada permasalahan dan kenakalan remaja.
Diperlukan program-program remaja yang mampu mengarahkan generasi muda agar siap memasuki fase tersebut, seperti program GenRe yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan, mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Sejalan dengan hal tersebut, negara masih harus menghadapi permasalahan stunting.
Baca juga: Pengakuan Deden Miftahul Haq, Ajudan yang Tetap Setiap Melayani Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Baca juga: Forum GenRe Bitung Sulawesi Utara Bantu Cegah Stunting dari Kalangan Remaja
“Dimana kita ketahui bersama bahwa pencegahan stunting dan penurunan prevalensinya telah menjadi program prioritas nasional sejak 2018. Stunting merupakan permasalahan yang kompleks, dimana upaya pencegahan untuk menekan prevalensinya harus terus dilakukan bersama antara pemerintah dan non-pemerintah, termasuk masyarakat, secara komprehensif,” kata dia.
Sebagai bagian dari masyarakat, remaja, yang merupakan calon orang tua dan agent of change, dapat memainkan perannya dalam penurunan stunting.
Remaja yang menjalankan perilaku hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi, dan memiliki wawasan mendalam tentang stunting, akan berpotensi menyuarakan permasalahan dan dampak stunting ke sesamanya atau masyarakat yang lebih luas.
“Kepada anak-anakku sekalian, para pengurus GenRe Kota Bitung yang telah dilantik, kami titipkan pesan, jadilah generasi berencana yang berkualitas, sehingga kemudian kalian menjadi contoh positif bagi generasi muda lainnya, untuk tumbuh menjadi kader bangsa yang berprestasi dan berkualitas tinggi guna membangun indonesia menuju kearah pembangunan yang seutuhnya sesuai dengan cita-cita bangsa yang diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945,” jelasnya.
Segenap perangkat daerah di lingkup Pemkot Bitung pun diperintahkan untuk memfasilitasi kebutuhan pengurus GenRe Bitung.
Forsman juga meminta GenRe Bitung didampingi sehingga peran mereka sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyosialisasikan isu-isu sosial di tengah masyarakat dapat berjalan dengan maksimal.(*)