"Kami kembali, pada saat itu, ada persona yang berbeda, saya merasa harus tampil berbeda selama dua jam ke depan," ungkap RM.
"Saya merasa bertanggung jawab karena saya sadar penggemar membeli tiket dan datang dari Brasil, Jepang, Korea, dari mana-mana," imbuhnya.
Ketakutan terbesar RM saat berkarier di dunia musik adalah rasa harus memberikan yang terbaik kepada penggemar.
Hal itu ternyata menjadi tekanan sendiri yang membuat RM selalu merasa cemas dan takut.
Namun, kecintaan RM BTS kepada musik mampu membuatnya bangkit kembali saat sedang ada di titik terendah.
"Saya manusia dan saya benar-benar gugup dan terkadang saya benar-benar tertekan. Tapi saya mencoba menghadapinya karena saya suka musik," cerita RM.
"Aku mencintai cinta mereka (penggemar). Semua bisa terjadi karena penggemar di seluruh dunia. Saya hanya selalu bersyukur dan saya tidak ingin mengecewakan mereka," lanjutnya.
Mendengar curahan hati RM BTS, Pharrell Williams pun memberikan saran sebagai musisi yang lebih dahulu berkarier di industri musik global.
Pharrell juga memberikan semangat untuk RM dan BTS sebagai salah satu grup musik terbesar di dunia.
"Kamu tahu apa? Aku hanya mau bilang, teruslah bergerak maju. Terus bangun rasa penasaran," kata Pharrell.
Pharrel ingin RM BTS menghapus pikiran negatif dengan menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang pasti di industri musik ini.
"Dan jangan beri tekanan pada apa yang kamu lakukan. Tidak ada yang mutlak, seperti 'Oh, aku tidak akan pernah bermain musik lagi'," ungkap Pharrell.
"Tetaplah berada dalam perjalananmu. Maju saja terus," tambahnya.
Dalam wawancara intim tersebut, RM BTS dan Pharrell juga mengatakan bahwa kedua musisi ini akan berkolaborasi dalam waktu dekat.
Percakapan dengan Pharrell Williams ini juga menyoroti album solo RM yang akan datang, sesuatu yang telah dia kerjakan selama beberapa waktu.