Manado Sulawesi Utara

Andrei Angouw Akui Manado Sulawesi Utara Masih Kotor

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andrei Angouw dalam tatap muka dengan anggota BKSUA Manado dan tokoh agama se Manado.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw dengan jujur menyebut Manado, Sulawesi Utara, masih kotor.

"Manado masih caparuni," kata Andrei Angouw dalam tatap muka dengan anggota BKSUA Manado dan tokoh agama se Manado.

Di mana tatap muka itu berlangsung di ruang rapat serbaguna Pemkot Manado, Senin (31/10/2022). 

Andrei Angouw membeber, Pemkot Manado tak pernah lelah berupaya agar Manado bersih.

Upaya terbaru adalah menggelar sanksi tipiring bagi pembuang sampah. 

Sebut dia, ini akan diviralkan.

"Jadi bagi yang buang sampah sembarangan, ada sanksi tipiring dan ini akan kami viralkan," kata Andrei Angouw.

Beber Andrei Angouw, para pembuang sampah yang terjaring akan discan.

Seterusnya, nama itu  dibawa ke pemuka agama di mana ia beribadah.

"Ini agar ada efek jera," kata Andrei Angouw.

Andrei Angouw meminta dukungan tokoh agama dalam perang melawan sampah. 

Ungkap Andrei Angouw, peran agama sangat signifikan.

Pasalnya, tokoh agama setiap hari dan setiap pekan bertemu umat.

"Tokoh agama setiap hari dan setiap pekan bertemu umatnya, frekuensinya lebih banyak dari pemerintah," kata Andrei Angouw.

Diketahui isu sampah jadi perhatian Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang.

Berbagai upaya telah ditempuh.

Dari perbaikan TPA, pengaturan jam buang sampah, penambahan armada sampah, sistem SPA hingga tipiring. 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Beri Keringanan Pajak Ranmor, Ada Diskon hingga Hapus Denda

Kapolda Sulawesi Utara Janji Tegur Oknum Anggota Polres Tomohon yang Jemput Paksa Wartawan

Laut Sulawesi Utara Tercemar Mikro Plastik, Dimakan Ikan Dikonsumsi Manusia

Berita Terkini