Berita Manado

5 Fakta Eca Putri, Bayi Hilang di Manado Sulawesi Utara, Diduga Diculik, Video CCTV Jadi Bukti

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eca Putri bayi 2 tahun yang hilang di Mapanget Manado dan foto proses pencarian

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bayi hilang di Manado Sulawesi Utara bernama Eca Putri.

Eca Putri hilang di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulut.

Hilangnya Eca Putri diduga ada indikasi penculikan.

Ya Eca Putri diduga diculik.

Itu berdarkan rekaman CCTV.

Nah berikut ini adalah 5 Fakta Eca Putri bayi 2 tahun yang hilang di Mapanget Manado, diduga diculik, video CCTV jadi bukti.

1. Hilang Saat Nenek Mencuci

Seorang balita perempian bernama Eca Putri (2), warga Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulut, dikabarkan hilang pada Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 16.30 Wita. 

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, sang balita hilang saat sang nenek sedang mencuci baju di sungai. 

Awalnya korban sedang tidur bersama kakaknya yang bernama Intan Putri. 

Setelah beberapa jam tertidur, tiba tiba sang kakak kaget ketika melihat sang adik tak ada disampingnya. 

Sang kakak kemudian ke sungai tempat neneknya mencuci baju dan menanyakan jika adiknya ada bersama sang nenek atau tidak

Tapi, neneknya pun kaget dan langsung mencari korban ke tetangga namun Eca Putri tak kunjung ditemukan.

Hingga malam tiba, korban tak kunjung ditemukan.

Mendapatkan informasi ini, Basarnas Manado langsung melakukan pencarian di TKP. 

Saat tiba di lokasi, Basarnas Manado langsung berkoordinasi dengan kelurga korban dan melaksanakan pencarian.

Basarnas Manado Sulawesi Utara Serahkan Penanganan Kasus Bayi yang Hilang di Mapanget kepada Polisi (HO)

2. Basarnas Ikut Mencari Eca Putri

Basarnas Manado menerima laporan untuk lakukan pencarian pukul 22.00 Wita.

Setelah menerima laporan, Basarnas Manado langsung terjun ke lokasi dan melakukan pencarian hingga pukul 24.00 Wita.

Pagi ini, Minggu (23/10/2022) Basarnas Manado kembali akan melakukan pencarian bayi tersebut.

Laporan yang diterima Basarnas Manado bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia balita, yang menghilang dari rumah pada saat neneknya sedang mencuci pakaian di sungai.

Menurut Kepala Basarnas Manado Monce Brury melalui Jandry Paendong kepala seksi operasi, tim SAR gabungan mencurigai korban hanyut di sungai atau terperosok di dalam sumur.

Dengan begitu kata Jandry, pencarian tim dibagi dua yaitu di bagian penyisiran dan penyelaman di dalam sumur.

"Penyisiran di sungai sejauh 500 meter, akan tetapi tidak menemukan korban, tim penyelaman juga tidak menemukan korban," ucapnya.

3. Eca Putri Diduga Diculik

 Jandry Paendong Paendong menyebut pencarian melibatkan anjing pelacak dari Rescue Sar Dog Indonesia, akan tetapi tidak menemukan keberadaan korban.

"Penciuman anjing pelacak selalu mengarah ke jalan raya, tim mengikuti anjing sejauh 1 km, akan tetapi anjing terhenti di pertengahan jalan atau kehilangan jejak," ungkapnya.

Dikatakannya, tim SAR gabungan tetap berupaya pencarian di sekitar rumah korban, dengan mencari rumah yang ada cctv mengingat anjing pelacak selalu mengarah di jalan.

"Akhirnya tim menemukan titik terang, ada satu rumah warga terdapat cctv terekam ada seorang ibu-ibu mengendong anak dengan ciri-ciri sama persis baju yang korban pakai," tuturnya lagi.

Paendong menduga dan mengambil kesimpulan bahwa korban menghilang terindikasi diculik.

"Kami sudah semaksimal mungkin pencarian korban, akan tetapi korban tidak ditemukan.

Sehingga operasi ini kami nyatakan ditutup dan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti tentang penculikan anak," tutupnya. 

Pencarian balita dua tahun yang hilang di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (22/10/2022). (Tribunmanado.co.id/Dok. Humas Basarnas Manado)

4. Tim SAR Hentikan Pencarian, Kasus ini Masuk Ranah Polisi

Tim SAR Gabungan baru saja menghentikan pencarian bocah dua tahun yang hilang di Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Hal ini karena adanya indikasi penculikan anak dalam hilangnya bocah yang bernama Eca Putri tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso membenarkan jika kasus hilangnya bocah bernama Eca Putri ini sudah masuk ke ranah polisi.

Saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Senin 24 Oktober 2022, Sugeng mengatakan jika pihaknya masih melakukan lidik terkait kasus hilangnya bocah tersebut.

"Kasus bocah hilang yang di Mapanget itu sudah sementara kita lidik," ujarnya.

Ia mengatakan jika tak hanya anggota Reskrim yang piket saja wajib melakukan penyidikan kasus tersebut.

Namun semua tim di lapangan sudah diperintahkan agar ikut melakukan pencarian bocah dua tahun itu.

"Semua tim saya perintahkan untuk lidik," kata dia.

Eca Putri bayi 2 tahun yang hilang di Mapanget Manado dan foto proses pencarian (kolase Tribunmanado/ HO)

5. Terekam CCTV

Hilangnya Eca Putri rupanya sempat terekam CCTV

Dari rekaman CCTV itumenunjukkan Eca Putri itu dibawa oleh seseorang.

"Sudah kita lihat, tapi memang agak blur. Tapi ciri-ciri awalnya sudah kita catat," tegas Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Ya dalam rekaman CCTV di rumah warga itu terlihat kalau Eca Putri digendong seorang wanita.

"Akhirnya tim menemukan titik terang, ada satu rumah warga terdapat cctv terekam ada seorang ibu-ibu mengendong anak dengan ciri-ciri sama persis baju yang korban pakai," tutur Paendong. (TRIBUNMANADO.CO.ID/Ind/Nie/Fis)

Itulah 5 Fakta Eca Putri Bayi Hilang Manado Sulawesi Utara Diduga Diculik, Video CCTV Jadi Bukti

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini