Manado Sulawesi Utara

Obat Sirup Dilarang, Dokter Anak di Manado Sulawesi Utara Berikan Tablet dan Puyer

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi obat sirup - Obat Sirup Dilarang, Dokter Anak di Manado Sulawesi Utara Berikan Tablet dan Puyer.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah melarang pemberian obat sirup di Indonesia untuk sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Langkah ini diambil menyusul hasil penelitian BPOM adanya temuan adanya cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada sejumlah produk obat sirup.

Dokter anak di Manado, dr Femmy Tambajong SpA mengatakan, dengan adanya keputusan itu, dokter anak pun mengikuti anjuran Kemenkes.

"Sekarang pilihan pemberian obat, bisa tablet. Itu diberikan sesuai berat badan," kata Femmy kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (23/10/2022) malam.

Kemudian, pilihan lainnya ialah obat puyer.

Untuk menyiasati agar anak tidak muntah karena rasa pahit, orangtua bisa memberikan dengan campuran air gula sedikit.

"Bisa dicampur atau air gula diberikan setelah puyer diberikan. Sebenarnya ini trik saja," katanya.

Kemudian untuk obat panas, dokter punya pilihan obat yang bisa dimasukkan lewat anus.

"Sementara untuk obat batuk ada yang bisa untuk dihirup (nebu)," jelasnya.

Terkait itu, dr Femmy mengimbau orangtua membatasi anak untuk berada di tempat umum.

Selain karena kondisi masih pandemi Covid-19, saat ini musim pancaroba.

"Anak-anak sangat rentan karena kekebalan tubuh mereka belum terbentuk sepenuhnya," katanya.(ndo)

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Halaman
12

Berita Terkini