Brigadir J Tewas

Kebiasaan Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi Diungkap Kamaruddin: 'Bukan Orang Suci, Biasa Party'

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebiasaan Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi Diungkap Kamaruddin: 'Bukan Orang Suci, Biasa Party'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J memasuki babak persidangan.

Ditengah babak persidangan yang sedang bergulir akhir-akhir ini, Pengacara Kamaruddin Simanjuntak kembali melontarkan sejumlah pernyataan.

Kamaruddin Simanjuntak dengan tegas membantah jika Brigadir J disebut-sebut melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Blak-blakan Sebut Putri Chandrawathi Justru yang Menggoda Brigadir J

Kamaruddin Simanjuntak ungkap kebiasaan Putri Chandrawathi dan Ferdy Sambo mengancam akan membukanya. (KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)

Kamaruddin Simanjuntak bahkan mengaku mengetahui kebiasaan dari terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kamaruddin menyebut kedua terdakwa itu memiliki kebiasaan pesta atau party.

Kamaruddin mengancam akan membuka rahasia Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.

Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) tersebut mengaku tahu kebiasaan keduanya.

Menurut Kamaruddin, akan ada sejumlah wanita yang terseret hingga aib keluarga yang lain.

Secara mengejutkan, Kamaruddin justru menuding bahwa Putri Candrawathi merupakan otak pembunuhan Brigadir J.

Alih-alih dilecehkan Brigadir J, Putri justru disebut-sebut gagal menggoda ajudannya di rumah Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).

Karena itulah Putri kemudian memanipulasi suaminya untuk menghabisi sang ajudan.

"Dialah (Putri) otaknya. Sebetulnya Ferdy Sambo itu ngikutin dia," beber Kamaruddin dikutip kanal YouTube tvOneNews, Selasa (18/10/2022).

"Karena dia hasratnya tidak terpuaskan, tidak sampai dia mendapatkan kepuasan itu dari Yosua, maka dia provokasi suaminya dengan menuduh almarhum kurang ajar."

Menurut Kamaruddin, jika saja Ferdy Sambo mau lebih dulu meminta keterangan pada Brigadir J, maka pembunuhan tersebut bisa dihindari.

Namun, sang jenderal justru langsung menghabisi sang ajudan kepercayaan yang saat itu kebingungan.

Baca juga: Ferdy Sambo pun Menoleh Dipanggil Peppy, Kerabat di Toraja Berharap Sidang Berlangsung Adil

Putri Candrawathi tampak memegang lengan dan mencium pundak suaminya, Irjen Ferdy Sambo, usai digelarnya rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (30/8/2022). (Tribunnews.com)

Terkait ungkapan Putri, Kamaruddin menilai pernyataan 'kurang ajar' yang disebutkan sejatinya adalah saat Brigadir J kabur saat digoda.

"Itu bukan kurang ajar, tapi menghindari aib, menghindari juga penyakit AIDS misalnya, siapa tahu wanitanya kena AIDS," sergah Kamaruddin.

Di sisi lain, ia mengaku masih menyimpan rahasia pasangan suami istri tersebut.

Disebutkan bahwa mereka senang berpesta yang melibatkan banyak wanita lain.

"Ada rahasia yang belum saya kasih tahu, nanti akan ada banyak wanita lain yang tersandera," ungkap Kamaruddin.

"Dia bukan orang suci kok, mereka ini sudah biasa party dengan yang lain."

"Jadi itu rahasianya, saya mengetahui itu. Tempatnya di mana pun saya tahu kok."

Kamaruddin yang sempat berang karena menilai Ferdy Sambo dan Putri berbohong, mengancam akan membuka rahasia tersebut.

Tak tanggung-tanggung, ia berkata akan membongkar di depan hakim serta jaksa jika Ferdy Sambo dkk berani macam-macam.

"Saya sudah bilang, saya ini bergaul dengan intelijen-intelijen, jangan macam-macam gitu loh," ancam Kamaruddin.

"Tapi aku masih menyimpan rahasia itu, jadi jangan pancing-pancing saya membuka ini semua nanti di ruang sidang," tandasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 04.57:

Kamaruddin Ancam Buka Kasus Lain

Sebelumnya, pengacara Kamaruddin Simanjuntak sempat mengancam akan membuka kasus lain yang melibatkan eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tersebut tampaknya tak merasa puas dengan permintaan maaf Ferdy Sambo.

Pasalnya, Ferdy Sambo terkesan membela diri dan tidak tulus menyesali perbuatannya.

Diketahui, para tersangka pembunuhan Brigadir J dan obstruction of justice penanganan kasus ditampilkan di Kejaksaan Agung pada Rabu (5/10/2022).

Ferdy Sambo bahkan sempat menyampaikan pesan berisi permintaan maaf pada keluarga Brigadir J.

Namun, ia menyatakan pembunuhan tersebut dilakukan atas dasar kecintaan pada sang istri, Putri Candrawathi.

Ia mengaku tersulut emosi lantaran mendengar insiden pelecehan yang disebut dilakukan oleh Brigadir J saat mendampingi Putri di Magelang, Jawa Tengah.

"Kalau dia masih cari-cari alasan, masih cari-cari alasan, hoaks gitu, ya berarti tidak tulus," ujar Kamaruddin dikutip dari Kompas.com.

Ia merasa geram lantaran Ferdy Sambo masih mencari-cari alasan dan tidak mau mengakui secara jujur motif pembunuhan tersebut.

Baca juga: Daftar 12 Saksi Akan Dihadirkan di Sidang Lanjutan Bharada E, Ada Kamaruddin Hingga Pacar Brigadir J

Kamaruddin Simanjuntak geram lantaran Ferdy Sambo masih mencari-cari alasan dan tidak mau mengakui secara jujur motif pembunuhan Brigadir J. (tvOne News)

Kamaruddin pun mengancam akan membongkar seluruh kasus yang melibatkan Ferdy Sambo jika sang mantan jenderal enggan berubah.

"Kalau dia terlalu bandel, nanti semua berkas dia, kasus dia yang lain, kubuka semua nanti. Ada yang rekayasa perkara, ada yang macam-macam, itu sudah saya identifikasi semua," ancam Kamaruddin.

Lebih lanjut, Kamaruddin menyayangkan kesalahan Ferdy Sambo yang sampai menyeret puluhan polisi lainnya untuk melakukan rekayasa skenario kasus.

Akibatnya para anak buah Ferdy Sambo tersebut sampai terkena sanksi demosi bahkan dipecat dengan tidak hormat.

"Polisi-polisi itu kan ada anak istri yang perlu dihidupi. Dia pernah mikir enggak jadi nyeret polisi lain jadi pelaku semua," ujar Kamaruddin.

Menurutnya, Ferdy Sambo seharusnya menyesal dan memperlihatkan sikap ksatria dengan menanggung sendiri seluruh hukuman atas perbuatannya.

(Harusnya Sambo ngomong) 'saya sadar dan bertobat, saya menyesal, biarlah saya pertanggungjawabkan ini sendirian'. Gitu kan? Baru itu namanya ksatria," ucap Kamaruddin.

Berikut pernyataan Sambo yang sempat disampaikan kepada awak media pada Rabu (5/10/2022).

"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya termasuk bapak dan ibu dari Yosua," kata Sambo.

"Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya. Saya tidak tau bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang."

(TribunWow.com/Via)

Artikel ini tayang di TribunWow.comĀ 

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Berita Terkini