TRIBUNMANADO.CO.ID - PT PLN (Persero) Fokus lakukan percepatan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan pasca gangguan kelistrikan yang terjadi 11 Oktober 2022 di sebagian Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Gangguan pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) Selasa lalu menyebabkan hilangnya daya 240 MW dari total 26 Gardu Induk (GI) terdampak.
Dalam upaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulutgo pasca gangguan, PLN melakukan rapat koordinasi dan tinjauan langsung guna mengidentifikasi penyebab gangguan serta perbaikan menyeluruh.
Evy Haryadi, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) hadir langsung meninjau sejumlah lokasi guna mengidentifikasi serta melakukan pendalaman terkait penyebab gangguan.
"Kami berupaya untuk terus tingkatkan keandalan sistem, identifikasi penyebab gangguan juga telah dilakukan," ucap Haryadi, Kamis (13/10/2022).
Dalam proses pemulihan sistem kelistrikan, PLN melalui dua Unit Induk yakni Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo dan Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi terus bersinergi dalam mempercepat pemulihan pasca gangguan.
Selanjutnya PLN juga berupaya untuk terus meningkatkan keandalan pasokan listrik jangka panjang pada sistem kelistrikan Sulutgo diantaranya dengan menyediakan backup power melalui genset pada semua Gardu Induk sesuai skala prioritas serta membangun jalur transmisi loop guna menambah kekuatan sistem.
"Rencana jangka pendek, menengah hingga jangka panjang sedang kami susun. Seluruh tim bergerak cepat guna meningkatkan keandalan sistem SulutGo," ujar Haryadi.(ndo)
Baca juga: 3 Fakta Boboca Fest di Lapangan Koni Manado Ditunda, 11 Artis Batal Tampil, Kini Rugi Rp 2,7 Miliar
Baca juga: Sambo dan Kanjuruhan Masih Disoroti, Petinggi Polri ke Istana, Rocky Gerung: Rakyat Makin Curiga