TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J akan memasuk babak baru.
Para tersangka dalam kasus ini akan segera disidangkan.
Salah satu tersangka adalah Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Baca juga: Bharada E Bakal Hadirkan 10 Saksi dan Ahli Saat Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ada dari Manado
Terungkap permintaan dari Bharada E ini jelang persidangan.
Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy.
Bharada E cuma diminta menguatkan mentalnya saja jelang menjalani persidangan kematian Brigadir J yang turut menyeret Ferdy Sambo cs.
Untuk urusan siapa yang akan 'membeking' Bharada E dalam persidangan nantinya, itu akan menjadi urusan sang kuasa hukumnya.
"Kita fokus kepada mental klien saya supaya siap menghadapi persidangan," ujar Ronny Talapessy dikutip dari Kompas Tv, Senin (10/10/2022).
Untuk memastikan mental Bharada E dalam kondisi baik, Ronny memastikan telah memberikan pendampingan psikologis kepada kliennnya.
"sudah ada pendampingan juga dari psikolog," kata Ronny.
Diketahui, sidang kasus yang menyeret nama Ferdy Sambo cs di kasus pembunuhan berencana dan obstruction of justice Brigadir J bakal digelar pertengahan Oktober 2022 ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hari ini, Kejaksaan Agung telah melimpahkan surat dakwaan untuk Ferdy Sambo cs ke pengadilan.
Baca juga: Rohani Simanjuntak Ibu Brigadir J Tak Sabar Ikut Sidang Perdana Ferdy Sambo Cs, Ini yang Disiapkan
Menjelang persidangan, Ronny Talapessy telah menyiapkan startegi untuk membela Bharada E.
Termasuk menyiapkan akademisi dan ahli profesional yang akan jadi bekingan bagi Bharada E di persidangan.
Dimana nantinya akademisi dan ahli profesional itu akan menjadi saksi untuk meringankan Bharada E.