TRIBUNMANADO.CO.ID, TURIN - Juventus merupakan klub paling sukses di Italia. Namun, saat ini klub yang bermarkas di Kota Turin lagi dalam kondisi tak bagus.
Hasil yang dicapai di Serie A dan Liga Champions menunjukkan klub elit Italia ini membutuhkan perubahan.
Artinya masa depan Masimilliano Allegri bersama Juventus berada dalam situasi terancam setelah rentetan hasil buruk pada awal musim ini.
Allegri seakan telah kehilangan sentuhan terbaiknya lantaran belum mampu mengangkat performa Juventus ke arah yang lebih baik.
Di kompetisi Liga Italia, Juventus masih bercokol pada urutan kedelapan dengan raihan 10 poin.
Raihan satu kemenangan dalam lima laga terakhir yang diraih Juventus seakan menjadi sinyal bahaya bagi jabatan Allegri.
Hasil lebih parah didapatkan Allegri saat mendampingi Juventus di kancah Liga Champions.
Kekalahan beruntun masing-masing melawan PSG dan Benfica menempatkan Juventus di posisi ketiga dengan raihan nol poin.
Baca juga: Ingin Menyaksikan Langsung Pertandingan Sulut United vs PSBS Biak? Begini Cara Dapatkan Tiket
Baca juga: Mengenal Resimen Pelopor Brimob dan Kemampuannya, Wujudkan Keamanan dalam Negeri
Jika kembali kalah pada matchday ketiga, peluang Juventus untuk bisa lolos tampaknya makin tertutup, posisi Allegri pun berada di ujung tanduk.
Seandainya masa depan Allegri bersama Juventus benar-benar tak bisa diselamatkan, tentu manajemen Si Nyonya Tua harus bergerak untuk mencari penggantinya.
Dan nama Antonio Conte menjadi salah satu nama pelatih yang masuk dalam daftar teratas jika ALlegri benar-benar dipecat Juventus musim ini.
Nama Conte bukanlah sosok asing bagi Juventus, lantaran ia pernah berstatus sebagai pemain dan pelatih yang sukses di klub yang bermarkas di Turin tersebut.
Khusus jabatan pelatih, Conte pernah membantu Juventus memenangkan tiga gelar liga secara beruntun pada musim awalnya menangani Si Nyonya Tua.
Kualitas hebat Conte sebagai pelatih memang sudah teruji lantaran pernah membawa Chelsea dan Inter Milan memenangi gelar juara liga pada musim pertamanya.
Kini, Conte tengah berjuang lebih keras untuk membawa Tottenham Hotspur terbang lebih tinggi pada musim ini.
Conte pun memberikan jawaban tak terduga ketika ditanya minatnya kembali pulang menangani Juventus untuk menggantikan Allegri.
Pelatih asal Italia itu mengaku belum ada keinginan untuk kembali melatih Juventus lantaran menikmati karier bersama Tottenham Hotspur.
Tak hanya itu saja, Conte merasa tidak nyaman lantaran isu yang ada beredar dikala dirinya masih melatih Tottenham Hotspur dna Allegri masih berstatus sebagai juru taktik Juventus.
Alhasil Conte merasa hal itu tidak sopan apalagi Allegri juga masih berjuang mengembalikan taji Juventus.
"Ini memang luar biasa, dalam periode ini sebenarnya saya menilai tidak sopan untuk berbicara soal melatih Juventus, karena masih ada Allegri disana, sementara saya juga melatih Spurs," akui Conte dilansir Football Italia.
"Apalagi kami baru memulai musim, berkali-kali saya berbicara tentang topik ini,"
"Dan saya tegaskan saya bahagia dan menikmati waktu saya bersama Tottenham," tukasnya menambahkan.
Apa yang disampaikan Conte seakan menjadi sikap tegas dirinya menolak tawaran melatih Juventus menggantikan Allegri pada periode saat ini.
Hal ini dikarenakan Conte masih menikmati perannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur dan ingin mempersembahkan terlebih dahulu trofi bagi tim yang sedang ia tangani tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masa Depan Allegri Terancam di Juventus, Conte Masih Belum Pengen Balikan dengan Si Nyonya Tua,https://www.tribunnews.com/superskor/2022/09/30/masa-depan-allegri-terancam-di-juventus-conte-masih-belum-pengen-balikan-dengan-si-nyonya-tua?page=all.