Pasalnya, selama 30 tahun Tasyi hidup, sang mama selalu berada di sampingnya.
Kebersamaannya dengan sang mama selalu memberikan perasaan yang campur aduk.
Di tengah konflik dengan keluarganya, Tasyi berharap sang mama tahu betapa besar cinta dan kasih darinya.
Tasyi tak bisa membayangkan jika harus hidup tanya cinta dari sang mama.
"Aku tau kasih ibu sepanjang masa,"
"tp aku berharap mamah tau bahwa aku pun mencintai mamah seumur hidup aku,"
dan aku belum kuat untuk hidup tapa cinta dari mamah," imbuh Tasyi.
Saudara kembar Tasya Farasya ini juga mengatakan jika apapun yang terjadi di dalam hidup, posisi sang mama takan tergantikan.
Ia bersyukur bisa dipersatukan kembali dengan sang mama.
Ibu tiga anak itu juga berterima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan padanya.
"Apapun yg terjadi, posisi Ibu tidak akan pernah bisa tergantikan di hati seorang anak,"Terima kasih Tuhan telah mempersatukan kami,"
"Terima kasih mamah, Terima kasih atas kesempatan ini,"
"I'm forever grateful for having you," tutur Tasyi Athasyia.
Tasyi Athasyia juga menuliskan pesan untuk sang suami tercinta, Syech Zaki.
"Untuk suami aku,"
"Aku ga bisa berkata apa-apa lagi, hanya ingin mengulang nasehat yang diberikan untuk aku,"
"Seberat apapun ujian kamu hadapi, tetaplah kamu berprasangka baik terhadap tuhan," pungkas Tasyi Athasyia.
(TribunStyle/ Damar Klara Sinta)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com