Gosip Artis

Dulu Duhujat Kini Mulan Jameela Mendadak Dipuji Netizen, Terungkap Apa Penyebabnya

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulan Jameela dan Ahmad Dhani

Mulan menjelaskan lebih panjang, jika masyarakat perlu menambah biaya untuk membeli wajan baru dan akan kesulitan jika ada hajatan.

Lebih lanjut Mulan juga menjelaskan jika masakan Indonesia tidak cocok jika dimasak menggunakan kompor listrik.

Mulan Jameela dan Ahmad Dhani (Instagram @mulanjameela1)

"Saya tahu betul Kementerian Perindustrian hanya melaksanakan mandat. Urusan program ini adalah kebijakan PLN dengan Bapak Presiden, tapi saya lihat sepertinya terlalu terburu-buru gitu, kok mendesak banget."

"Tadi menyampaikan harga kompor induksi ini Rp 1,5 juta, boleh tanya nggak sudah termasuk wajah sama panci? Apakah tersedia ke berbagai ukuran? Kalo ibu-ibu pasti baliknya ke situ. Belum lagi wajan pancinya mahal-mahal pak."

"Saya jujur ya, saya bicara di sini kapasitasnya sebagai Anggota DPR RI sekaligus sebagai emak-emak. Kami di rumah aja punya kompor listrik, tetap tidak bisa lepas dari kompor gas, kenapa?

Ya karena masakan Indonesia beda sama masakan bule, yang pancinya udah seukuran gitu. Apalagi kalo ada hajatan, mana cukup?"

"Kalo kompor gas, maaf ya pak kita tahu Kementerian Perindustrian hanya melaksanakan mandat dan ini tujuannya untuk bagaimana menyelesaikan masalah oper supply listrik, tahu betul tapi mbok ya dipikir ini bener-bener menimbulkan masalah lagi," lanjut Mulan Jameela.

Terakhir, Mulan Jameela menjelaskan jika kompor LPG 3 kg masih dibutuhkan untuk masyarakat.

"Kalo memang ada teknologinya untuk UMKM untuk gerobak-gerobak ya silahkan. Kalo kita bahas sekarang, dalam situasi BBM naik , ini naik, itu naik, masyarakat stres. Saya diprotes masyarakat di kampung," ujar Mulan menambahkan.

Terakhir, Mulan Jameela menegaskan jika kompor listrik dirasa kurang sesuai dengan budaya memasak masyarakat Indonesia.

Diketahui, PT PLN dan pemerintah tengah membahas program pengalihan anggaran untuk subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram ke program percepatan penambahan pengguna kompor induksi atau kompor listrik bagi rumah tangga.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, di dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (15/6/2022).

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Gridstar.id

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Berita Terkini