Renungan Kristen

Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Bagaimana Terus Berdoa'

Penulis: Erlina Langi
Editor: Erlina Langi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Bagaimana Terus Berdoa'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Bagaimana Terus Berdoa'

Doa adalah nafas kehidupan setiap pengikut Kristus

Doalah media kita untuk dapat berkomunikasi dengan Tuhan Yesus 

Berikut ini Renungan Kristen dari khotbah Pdt Yandi Manobe yang dikutip dari tayangan di kanal YouTube Khotbah Kristen Pdt. Yandi Manobe S.Th

Pendeta Yandi Manobe membahas tentang Bagaimana Terus Berdoa

Efesus 6:18-20
(18) dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
(19) juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
(20)yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

"Shalom, Salam sejahtera, selamat malam, salam sehat, dan salam sukacita bagi kita semua" Ucapan salam dari Pendeta Yandi

Pendeta berkata dalam khotbahnya akan khusus membahas tentang doa, tapi kali ini berbicara mengenai Paulus yang meminta jemaat agar mendoakan Rasul Paulus.

"Khusus malam ini saudara-saurada, masih kita berbicara disekitar doa. Tetapi ini sedikit berbeda kaitannya dengan, kali ini Paulus yang meminta jemaat yang mendoakan dia, Kali ini justru sorang Hamba Tuhan yang meminta jemaat mendoakan dia"

"Kalau Hamba Tuhan, kalau Pendeta, kalau Paulus berdoa bagi jemaat itu hal yang biasa, sudah sepantasnya begitu".

Baik bagi jemaat bila belajar untuk mendoakan para hamba Tuhan atau pendeta

Alasan Paulus kenapa sampai meminta doa baginya ternyata bukan untuk semakin banyak orang yang berdoa maka doa itu akan terkabul, tapi Tuhan menjawab doa karena Dia tahu kebutuhan umatnya.

Efesus 6:19
(19) juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

Alasan Paulus ternyata adalah karena injil.

"Oleh karena injil maka Paulus minta supaya didoakan"

"Supaya dia punya keberanian, untuk memberitakan injil"

"Ketika melihat ada Pendeta, Gembala kurang berani, kita bukan berdoa, kasih dia semangat, tapi justru kita membuli dan berusaha menjatuhkan berbicara-berbicara soal dia, padahal mungkin dia punya pergumulan sendiri"

"Memberitakan injil bukanlah tugas dari Paulus sendiri, tapi tugas-tugas dari jemaat"

Paulus pun dalam pemberitaan injil mengandung setiap bahaya, dia butuh topangan doa.

Pendeta Yandi Manobe berpesan agar kita sebagai jemaat agar terus mendoakan setiap pemimpin-pemimpin kita dalam pemberitaan injil

Doa itu pasti, pasti karena kita tahu rancangan Tuhan itu baik.

Berita Terkini