Ulah Bjorka

Siapa Sangka, MAH Pemuda Penjual Es dari Madiun Memang Mengenal Siapa Hacker Bjorka Hingga Pernah DM

Editor: Erlina Langi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siapa Sangka, MAH Pemuda Penjual Es dari Madiun Memang Mengenal Siapa Hacker Bjorka Hingga Pernah DM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sangka, MAH pemuda penjual es dari Madiun memang mengenal siapa hacker Bjorka hingga pernah DM

Teka-teki hacker Bjorka yang kian makin misterius terus jadi perbincangan hangat

MAH pemuda penjual es dari Madiun yang pernah di duga sebagai bagian dari sindikat Bjorka kini telah ditetapkan sebagai tersangka

MAH mengaku mengenal Bjorka sejak awal September, tuturnya

"Kenal pertama kali awal Sepetember (lupa saya) kalau gak salah," kata MAH ditemui Tribun Jatim (Tribunnews.com Network) di rumanya di Dagangan Madiun Jawa Timur, Sabtu (17/9/2022).

Setelah semakin dikulik lebih dalam lagi, ternyata MAH membagikan informasi yang dia tahu tentang sosok Bjorka.

Lantas, tahukah Bjorka ada dimana?

P (48) mengaku tidak percaya jika anaknya, MAH (21) merupakan sosok yang diduga sebagai hacker Bjorka, yang hebohkan media sosial, Kamis (15/9/2022). Polisi menyebut MAH berperan menyiapkan channel Telegram bernama 'Bjorkanism'. Channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka. (Kolase TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra/Twitter @bjorkanism)

Baca juga: Siapa Sangka MAH Sang Pedagang Es Ditetapkan Timsus Polri Sebagai Tersangka Bjorka, Faktanya Terkuak

Pemuda asal Dagangan Madiun Jawa Timur memberikan pengakuan tentang hacker Bjorka.

MAH Diduga Membantu Bjorka

Seperti diberitakan sebelumnya, MAH ditangkap karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup telegram. Dia kini telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Yaya menuturkan, tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.

Dia menuturkan, bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism.

Selanjutnya, channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini