Berbeda Data Kasus DBD Dengan Dinkes Bolsel Sulawesi Utara, Kasie RSUD: Bukan Asal Bicara

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Selang tahun tahun 2022, belasan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, terjadi.

Tercatat, data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, ada 16 kasus DBD hingga Agustus 2022.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Bolsel, Febbrial R Podomi.

“Untuk Bulan Juli-Agustus 2022 terdapat 16 orang yang di rujuk dari Puskesmas ke RSUD Bolsel, nah data pasien DBD di RSUD Bolsel,” ujarnya, kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (15/9/2022).

Febbrial menyampaikan, ada sedikit peningkatan kasus dibanding tahun lalu, dan juga berdasarkan situasi perubahan cuaca yang sedang terjadi di wilayah Bolsel.

“Periode Juli-Agustus 2021 kemarin hanya 12 orang,” jelasnya. 

Baca juga: Kecelakaan di Bolmong Sulawesi Utara, Seorang Kernet Truk Alami Patah Kaki

Baca juga: Akhirnya Terungkap Klarifikasi Polda Bali Terkait Laporan Pihak Jessica Iskandar ke Propam Polri

Ia pun berharap kedepannya, masyarakat dan pemerintah desa lebih mengaktifkan kembali gerakan Jumpa Berkah.

“Jumpa Berkah itu Jumat Pagi Bersih Kantor dan Halaman Rumah diseluruh desa, karena itu adalah upaya yang utama untuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk, -red),” ucapnya.

“Itu adalah langkah yang ampuh untuk penurunan angka kejadian lebih khususnya DBD,” tambah dia.

Lanjut Febbrial, laporan yang masuk itu, pasien DBD dari Puskesmas yang di rujuk ke RSUD Bolsel.

“Iyaa, itu di rawat di RSUD. Data Pasien DBD di RSUD Bolsel,” aku dia.

Namun data yang disampaikan Febbrial berbeda dengan data yang ada di RSUD Bolsel.

Baca juga: Lomba Polisi Cilik di Manado Sulawesi Utara Berlangsung Meriah, Utusan 9 Polres Unjuk Gigi

Baca juga: Terkait Laka Maut di Bolmong Sulawesi Utara, Kasat Lantas: Taati Rambu Lalu Lintas

Kasie RSUD Bolsel, Nana Musa, mengatakan, bulan Juli-Agustus 2022 hanya ada sembilan kasus DBD.

“Ini dia data yang masuk RS,” ungkapnya.

Nana mengatakan, tidak semua pasien DBD masuk RSUD Bolsel.

“Kami berdasarkan data, bukan asal bicara,” pungkasnya.(*)