Pilih blazer berbahan campuran katun dan linen agar tidak membuat gerah di cuaca panas.
Sedangkan, jika cuaca di luar rumah dingin, bisa memilih blazer berbahan wol merino atau campuran wol dan sutra.
Jaket bomber atauĀ trench coatĀ juga dapat digunakan untuk menampilkan gaya smart casual, dan melengkapi kaus bergaris dan celana panjang rapi.
Dalam hal menentukan warna, jangan selalu terpaku pada warna-warna polos. Cobalah bereksperimen dengan nuansa biru yang lebih berani, burgundy, cokelat tanah atau pola yang unik.
Namun, hindari warna atau motif yang terlalu mencolok.
Perpaduan kemeja dengan jaket kulit adalah salah satu gaya smart casual yang bisa kamu terapkan.
2. Kemeja kasual
Kemeja satu warna jauh lebih aman dan tidak ribet, tetapi ini bukan satu-satunya pilihan.
Kemeja kasual bermotif garis-garis atau kembang-kembang akan menonjolkan kepribadian kita.
Supaya tidak terlalu berlebihan, kenakan potongan yang lebih klasik di bagian lain. Lalu, jangan menabrakkan terlalu banyak warna.
Perlukah ujung kemeja dimasukkan ke dalam celana? Jika desain ujung kemeja relatif panjang, maka masukkan. Apabila ujung kemeja terbilang pendek, tidak apa-apa membiarkan bagian tersebut terekspos.
Satu aturan yang wajib dipatuhi, jika kamu memakai jaket, usahakan untuk memasukkan ujung kemeja ke dalam celana agar tidak terlihat aneh.
3. T-shirt
Malas memakai baju yang berkancing? Gampang, kenakan saja t-shirt alias kaus. Tetapi bukan asal kaus ya.
Pastikan memilih kaus yang berukuran pas dan memiliki garis leher bulat atau crewneck. Hindari t-shirt dengan kain yang tipis karena itu akan menonjolkan bagian puting.