Sebab, ia telah beberapa kali menduduki jabatan di pemerintahan.
Sebelum memimpin PPP, Suharso merupakan anggota DPR RI masa jabatan 2004-2009.
Di era Presiden SBY, ia pernah menjabat sebagi Menteri Perumahan Rakyat.
Namun, Suharso hanya mengemban jabatan tersebut selama 2 tahun, yakni 22 Oktober 2009-17 Oktober 2011.
Lalu, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Suharso ditunjuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Setelah itu, Suharso kembali dipercaya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di era pemerintahan Jokowi periode kedua.
Jadi Ketum PPP
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, pada Pemilu 2014, Suharso Monoarfa mulai bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.
Kemudian, politikus senior Suharso Monoarfa terpilih menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025.
Suharso dikukuhkan secara definitif sebagai Ketua Umum PPP dalam Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan yang digelar pada 19 Desember 2020.
Sebelumnya, Suharso menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Muhammad Romahurmuziy atau Romy yang tersandung kasus korupsi.
Suharso Monoarfa menjadi Ketua Umum PPP ketujuh setelah Muhammad Romahurmuziy,
Suharso Monoarfa Dicopot dari Ketum PPP
Terkini, Suharso Monoarfa diberhentikan atau dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP.