TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menuju Pemilu serentak 2024 berbagai lembaga survei terus melakukan survei terkait keberadaan partai politik di Indonesia. Meski terus terjadi fluktuasi, namun partai politik lama yang berjaya di Pemilu 2019 masih menempati tiga besar.
Begitu juga parpol yang menempati papan tengah tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum-sebelumnya.
Terakhir, Poltracking Indonesia merilis temuan survei terbaru periode Agustus 2022.
Hasilnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati posisi teratas.
Secara rinci, PDIP meraih 20,4 persen, disusul Partai Gerindra 10,5 persen dan Partai Golkar dengan angka 9,5 persen.
“Jika pemilu legislatif (DPR RI) digelar saat survei dilaksanakan, maka PDI Perjuangan meraih 20,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (31/8/2022).
Sedangkan partai parlemen yang lain, Partai Demokrat 8,6 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 8,0 persen, Partai NasDem 6,7 persen PKS 5,2 persen, PAN 4,1 persen dan PPP 3,1 persen.
Yudha mengatakan posisi PPP berada di angka elektabilitas 3,1 persen dan terancam tidak lolos masuk parlemen di 2024.
Sedangkan, elektabilitas partai-partai non parlemen, dikatakan, belum ada yang mampu masuk angka PT 4 persen.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Ucapan Amarah Ferdy Sambo Sebelum Perintah Bharada E Tembak Brigadir J
Baca juga: Soal Naiknya Harga Telur Ayam, Pemkab Mitra Sulawesi Utara Upayakan Solusi
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa ambang batas parlemen (parliamentary threshold) adalah sebesar 4 persen,” katanya.
Kendati demikian, partai yang tidak lolos parliamentary threshold masih berpotensi meraih suara publik.
Selain karena masih ada publik 14,3 persen yang tidak tahu, tidak jawab dan publik 4,7 persen merahasiakan jawaban, dinamika elektoral dan isu politik satu tahun ke depan menuju 2024 sangat berpengaruh pada naik-turunnya suara partai.
Adapun Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 1-7 Agustus 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir.
Sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih lebih akurat.