TRIBUNMANADO.CO.ID - ASN Pemkot Manado ini enggan membawa kendaraannya ke kantor Pemkot Manado.
Apalagi jika ada giat yang menghadirkan banyak orang.
"Saya lebih sering pakai sepeda motor online, kalau bawa mobil sendiri akan sulit cari parkiran," kata ASN yang enggan disebut namanya ini Senin (22/8/2022).
Parkiran di kantor Pemkot Manado memang tidak representatif.
Luas parkiran sudah tak lagi sebanding dengan aktivitas di kantor tersebut.
Amatan tribunmanado, Senin (22/8/2022), parkiran sepeda motor di sayap kiri kantor Pemkot Manado penuh.
Kendaraan meluber di seputaran lokasi parkir.
Di tepi jalan, parkir kendaraan roda empat. Lokasi antara Discapilduk dan Damkar tampak semrawut.
Kendaraan roda empat dan dua parkir di tengah jalan.
Kendaraan roda empat parkir dekat mobil damkar.
Di sayap kanan, kendaraan roda empat yang parkir membuat jalan menyempit.
Pada waktu waktu tertentu, jalan seputaran kantor Walikota Manado serta lapangan Tikala jadi tempat parkir dadakan.
Arnold Turangan, warga Malalayang mengaku alami kesulitan cari tempat parkir saat mengurus dokumen kependudukan di capil.
"Saya sampai tiga kali masuk keluar dan tak mendapat tempat parkir," katanya.
Senada dialami Armando Sumandag. Menurutnya, fasilitas parkir yang demikian mengganggu pelayanan publik.
"Padahal pelayanan di Pemkot Manado sudah sangat baik," katanya.
Ia memahami masalah tersebut sulit dicari solusi karena keadaan kantor yang demikian.
Dirinya mengusulkan agar diadakan pemindahan kantor Wali kota.
"Dipindah saja ke bagian utara, kan kantor pemerintahan sudah banyak yang pindah disana," katanya.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)