WebMD menyebutkan beberapa tips untuk menangani kucing yang tidak mau makan.
Jika penyebabnya adalah penyakit, bawa kucing ke dokter hewan untuk merancang rejimen dan pola makan yang sesuai bagi kucing.
Misalnya, dengan perubahan jenis atau konsistensi makanan, seperti pemberian makanan kaleng saat kucing sakit.
Dalam kondisi darurat, dokter juga bisa saja meresepkan obat yang dapat menstimulasi nafsu makan kucing.
Bisa juga merekomendasikan kita untuk memberi makan kucing dengan makanan berbentuk liquid melalui suntikan.
Dokter hewan juga bisa menyarankan ntuk menggunakan feeding tube guna memastikan kucing mendapat nutrisi yang cukup.
Lalu jika penyakit bukan penyebabnya, ada beberapa hal yang bisa dicoba.
Misalnya, memberikan makanan pemicu nafsu makan, seperti tuna kaleng.
Namun, berikan makanan itu dalam jumlah kecil karena jika berlebihan dapat membuat kucing kekurangan atau kelebihan vitamin tertentu.
Tuna kaleng yang diberikan juga sebaiknya merupakan makanan kucing kaleng yang dijual di pasaran, bukan untuk manusia.
Sementara itu, kucing yang pemilih biasanya mudah tertarik pada makanan yang dipanaskan, dicampur mibyak ikan, kaldu, atau telur matang.
Nah, jika kucing masih tidak mau makan, ambil makanannya dan berikan makanan segar di kemudian hari.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Seorang Jenderal Jadi Dalang Pencabutan Kuasa Bharada E Terhadap Deolipa Yumara
Baca juga: PDI Perjuangan Siapkan Lawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Nama Ganjar Pranowo tak Disebut
Jika makanan dibiarkan mengeras dan menjadi basi, kucing mungkin akan belajar untuk menghindarinya di masa depan.
Lebih lanjut, WebMD mengatakan kita sebaiknya mulai mengatur transisi perpindahan makanan ke makanan kucing jika sebelumnya anabul hanya ingin memakan makanan manusia.
Misalnya, dengan mencampur makanan manusia favorit kucing dengan makanan kucing, dan tambahkan rasio makanan kucing sedikit demi sedikit.